KALAMANTHANA, Bangkalan – Barito Putera dilabeli sebagai klub pembunuh kandidat juara Liga 1. Menjelang menghadapi Madura United, salah satu klub yang pernah berpeluang jadi juara, Mohammad Rifki membuka rahasia keampuhan mereka menjegal klub raksasa.
Rifki menyebutkan rahasianya sebenarnya sederhana. Sebelum bertanding, pemain Barito Putera menganalisa kekuatan calon lawan dengan seksama. Dari analisa itu, muncul sebuah strategi untuk melumpuhkan lawan.
Hasilnya, sejumlah klub raksasa yang jadi kandidat juara jadi korban Laskar Antasari. Bhayangkara FC dua kali bertekuk lutut di hadapan Barito Putera. Bali United dipaksa bermain imbang di Banjarmasin, sama halnya seperti Persipura Jayapura. PSM Makassar bahkan diimbangi dalam laga kandang maupun tandang.
“(Analisa) itu membuat kami semakin mudah untuk mengatasi serangan-serangan mereka atau bagaimana kami mencetak gol. Yang kedua, motivasi dari kami. Kami memang bukan calon juara, tapi kami ingin membuktikan kalau kami bisa bersaing dengan mereka. Tidak perlu kami harus peringkat atas,” ungkapnya.
Itu pula yang membuat Barito Putera kini optimistis dalam lawatan ke Stadion Gelora Bangkalan, kandang Madura United, Minggu (5/11/2017). Mereka pun punya catatan baik saat menjamu Laskar Sape Kerrab. Pada laga di kandang sendiri, Barito Putera menahan Madura United meski tim tamu sempat unggul lebih dulu 2-1.
Kepercayaan diri Barito Putera kian meningkat karena mereka tak terkalahkan dalam 8 pertandingan terakhir. Mereka punya rekor 4 kali menang dan 4 kali imbang. Bahkan dalam 12 pertandingan terakhir, Barito Putera hanya sekali kalah, yakni ketika melawat ke kandang Persegres Gresik United.
Rifki pun menegaskan tekad Barito Putera untuk menjegal langkah Madura United di Bangkalan. “Saya rasa kami sangat percaya diri untuk pertandingan besok, karena kami juga ingin menjegal salah satu calon juara. Tapi di luar itu kami sudah menpersiapkan dengan baik,” kata Rifki.
Rifki mengakui, dirinya dan rekan setimnya tinggal mengikuti instruksi pelatih untuk memuluskan ambisinya, meskipun harus bermain di kandang Madura United.
“Mungkin kami hanya perlu menjalankan tugas pelatih. YYang pasti kami tidak ingin melakukan kekalahan-kesalahan yang sering kami lakukan selama main di away. Mudah-mudahan kami mendapat poin di sini,” jelasnya. (ik)
Discussion about this post