KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat bertekad kuat agar daerah yang dipimpinnya bisa kembali meraih Piala Adipura untuk yang kedua kalinya.
Tekad ini ditunjukkan orang nomor satu di kabupaten berjuluk Tingang Menteng Panunjung Tarung ini dengan mengeluarkan sebuah instruksi bernomor 003/37/DLH.III/X/2017. Intruksi ini ditujukan kepada seluruh jajaran Pemerintahan Kabupaten Kapuas maupun masyarakatnya.
Intruksi yang diterbitkan pada tanggal 25 Oktober 2017 tersebut tidak hanya bertujuan agar Kota Kuala Kapuas semakin Aman, Indah dan Ramah (AIR), tetapi juga mengajak seluruh masyarakat Kapuas senantiasa meningkatkan upaya pembiasaan hidup bersih dan sehat.
Selain itu juga bergotong royong dalam upaya meningkatkan kualitas lingkungan yang semakin baik dan menyehatkan, serta selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan turut aktif dalam pengurangan dan penanganan sampah.
Kemudian penyelenggaraan kebersihan lingkungan dilaksanakan melalui koordinasi RT/RW dibawah pengawasan lurah dan camat, sehingga proses pewadahan/pemilahan, penyapuan dan pengumpulan serta pembuangan/pemindahan sampah dari lingkungannya ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sesuai jadual dan ketentuan yang telah ditetapkan.
Sedangkan sampah bekas perabotan, material sisa bangunan, tebangan dan pangkasan pohon agar tidak dibuang ke TPS tetapi langsung diangkut atau dibuang ke Tempat Pemprosesan Akhir (TPA) yang terletak di Handel Palinget km 7,5 Kecamatan Pulau Petak.
Dalam instruksi ini juga meminta agar masyarakat tidak membakar sampah atau mengotori, merusak atau menghilangkan tempat sampah yang telah disediakan. Tidak membuang sampah, kotoran dan barang bekas lainnya disaluran air serta tidak menebang pohon penyangga atau resapan.
“Mari kita bersama-sama menghadapi penilaian Adipura 2017-2018 dengan selalu menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan tempat tinggal kita,” ajak Bupati Ben Brahim.
Ia juga menginginkan agar dapat membudayakan menanam pohon/tumbuhan dan merawatnya supaya dapat memperindah lingkungan atau berfungsi sebagai peneduh dan penyedia oksigen yang bersih.
“Jangan lupa juga menanam tumbuhan dan pepohonan penghasil buah karena selain menambah kerindangan juga mampu menambah peghasilan serta pemenuhan gizi dengan memakan buah-buahan yang dihasilkan dari lingkungan tempat tinggal kita” pinta Ben Brahim dalam intuksinya. (is/adv)
Discussion about this post