KALAMANTHANA, Penajam – UPT Pekerjaan Umum kecamatan-kecamatan di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, senantiasa berinovasi demi memberikan kinerja dengan hasil yang maksimal kepada masyarakat. UPT PU ini layak jadi percontohan bagi daerah lain.
Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang) Penajam Paser Utara, Alimuddin, mengatakan program UPT PU kecamatan yang digagas Bupati Yusran Aspar menjadi solusi penyelesaian infrastruktur dari kecamatan sampai desa dan kelurahan, tanpa harus melalui birokrasi yang panjang.
“UPT PU saat ini tetap berjalan seperti biasa. Hanya saja, di tahun 2017 ini kita melakukan terobosan kecil pengadaan material sehingga beberapa wilayah/kecamatan yang jauh bisa sampai pada peningkatan jalan hingga agregat. Cuma, ada persoalan baru, dengan jarak tempuh yang jauh, terkadang tidak kebagian material,” ujar Alimuddin kepada KALAMANTHANA, Kamis (16/11/2017).
Jika memungkinkan, sebutnya, pada tahun 2018, pengadaan material tersebut oleh UPT PU sendiri sehingga mereka bisa bertindak sendiri secara langsung. “Jadi, nanti kita lihat, apakah kemampuan anggaran memungkinkan atau tidak. Selain itu, material juga dapat diadakan oleh desa,” tambahnya.
Dia, misalnya, merujuk pada Kecamatan Sepaku yang terhitung memiliki jarak cukup jauh. Pihaknya sudah mengkaji penggunaan material lokal agar pemberdayaan kemampuan lokal juga terakomodasi. “Tentu, sepanjang material lokal ini masuk standarisasi ke-PU-an. Jadi, tak perlu lagi pengadaan material yang jauh,” sebutnya.
Kemudian, untuk menghargai kinerja UPT PU, pihaknya juga sedang menyusun rancangan kenaikan penghasilan pegawainya. (myu/hr)
Discussion about this post