KALAMANTHANA, Paringin – Jasad nenek Rukayah (80) ditemukan di Desa Badalungga Hilir, Kecamatan Awayan, Kabupaten Balangan. Menurut cucunya, Dayat, memang sering kehilangan kesadaran dan jatuh sendiri.
Penemuan jasad nenek Rukayah pada Kamis (16/11) itu sempat menggemparkan warga Desa Badalungga Hilir. Jasad sang nenek ditemukan meninggal, diduga karena tenggelam di pinggir Sungai Balangan.
Dari keterangan saksi yang dikumpulkan personel Polsek Awayan, kejadian bermula sekitar jam 14.00 Wita. Rukayah saat itu beranjak dari ruang tamu menuju kamar mandi yang berada di belakang rumah.
Sesampainya di belakang rumah, ketika hendak masuk kamar mandi, kuat dugaan tanpa sengaja kehilangan kesadaran dan bersandar di seng sebelum jatuh ke sungai.
“Kebetulan dinding seng kamar mandi telah lapuk dan keropos. Cucu yang berada di rumah bersama beliau yang bernama Dayat sedang tidur, lalu mendengar ada suara seng yang terbentur. Dayat langsung mendatangi kamar mandi, melihat neneknya sudah tidak ada lagi,” jelas Kapolsek Awayan Iptu Agus Sulistiyo yang turun langsung ke lapangan melihat lokasi kejadian.
Kemudian Dayat segera berteriak minta bantuan kepada warga untuk mencari nenek Rukayah. Sekitar jam 14.00 Wita, Rafidi melihat ada sesuatu yang tersangkut di bawah rumah M. Herli. Setelah didekati, ternyata tubuh dari nenek Rukayah.
“Melihat hal tersebut Rafidi langsung berteriak memanggil warga dan mengangkat jasad nenek Rukayah yang tersangkut di tiang bawah rumah Herli dan membawa ke rumah korban yang berjarak 50 meter serta menelepon ambulan,” tambahnya.
Menurut Dayat, nenek Rukayah sering kehilangan kesadaran dan jatuh sendiri. “Setelah ditemukan, nenek Rukayah sudah tidak bernyawa lagi. Menurut keterangan dari tim medis Puskesmas Awayan, tidak ditemukan luka pada tubuh korban,” katanya. (ik)
Discussion about this post