KALAMANTHANA, Martapura – Ajang semifinal Liga 2 yang mempertemukan Martapura FC lawan Persebaya Surabaya, menurut pelatih Frans Sinatra Huwae, menjadi arena pembuktian siapa yang terbaik di antara keduanya.
Frans mengatakan tidak ada yang istimewa dalam pertemuan di semifinal nanti. Itu karena Martapura FC dan Persebaya sudah pernah satu tempat di penyisihan, tepatnya di Grup 5.
Dalam dua pertemuan di Grup 5 ketika itu, Martapura FC dan Persebaya saling mengalahkan. Alhasil pertemuan di semifinal nanti, bisa menjadi pembuktian siapa yang terbaik.
Ditambah dengan bumbu semifinal menyediakan satu tiket promosi ke Liga 1, Frans memprediksi pertandingan berlangsung ketat. Tidak ada tim yang ingin menunda langkah promosi dengan bermain dalam perebutan peringkat ketiga.
“Ini seperti deja vu. Martapura dan Persebaya sudah saling tahu kekuatan. Jadi tim mana yang lebih hebat, akan ditentukan nanti di semifinal,” kata mantan gelandang tim nasional itu.
Oleh karena kedua tim sudah saling mengerti kekuatan lawan. Frans mengungkapkan persiapan menuju semifinal, taktik, dan strategi, yang akan menjadi penentu hasil pertandingan.
“Pertandingan semifinal bisa tergantung kecakapan strategi pelatih dan kemampuan pemain menjalankan instruksi di lapangan,” ujar Frans seperti dilansir laman resmi liga indonesia.
Skuat Martapura FC mulai menggelar persiapan untuk menghadapi Persebaya Surabaya di semifinal Liga 2 2017. Kepastian Persebaya sebagai lawan mereka di semifinal didapat setelah babak 8 besar Grup Y menyelesaikan pertandingan kedua, Sabtu (18/11).
PSIS Semarang yang mengalahkan PSMP Mojokerto dengan skor 3-0, membuat Persebaya dipastikan keluar sebagai juara Grup Y. Oleh karena itu Martapura FC yang merupakan runner-up Grup X, akan menjadi lawan Persebaya di semifinal pekan depan. (ik)
Discussion about this post