KALAMANTHANA, Sampit – Alat pemadam kebakaran di Kecamatan Parenggean jadi sorotan anggota DPRD Kotawaringin Timur. Sebab belum tersedia regu pemadam di daerah itu. Padahal di sana banyak akses vital milik pemerintah yang mestinya diamankan.
“Mohon jadi perhatian pemerintah daerah. Ada alat damkar di Parenggean, tapi tidak fungsional karena terbentur tenaga yang tidak ada ditempatkan di sana,” kata Wakil Ketua Komisi, Abdul Sahid saat rapat pembahasan anggaran dengan Dinas Pemadam Kebakaran.
Menurut dia, pemadam kebakaran di daerah utara itu sangat diperlukan. Apalagi di situ ada rumah sakit dan pasar serta pemukiman dengan tingkat penduduk yang sangat padat. Sejatinya ketersediaan regu pemadam kebakaran itu wajib ditempatkan di situ.
“Perlu kita antisipasi hal yang sifatnya membahayakan karena bagaimanapun ketersediaan pemadam kebakaran baik itu di wilayah utara dan selatan wajib dipenuhi,” kata politikus PKS tersebut.
Sementara itu, Sutik anggota DPRD lainnya juga menginginkan hal demikian. Menurutnya paling tidak ada satu regu terdiri dari tiga orang yang selalu standby di tempat. Selain itu juga dalam perekrutannya nanti harus memprioritaskan warga sekitar agar mereka bisa di tempat dalam setiap saat.
“Harus direkrut itu adalah orang sekitar. Kita sepakat kalau hal tersebut dilaksanakan oleh pemerintah daerah,” tegasnya.
Saat ini memang sudah ada penempatan alat pemadam, namun katanya tidak ada gunanya katika operator atau tenaga teknis yang melaksanakannya tidak ditempatkan.
“Ya itu salah satu kebutuhan mendesak yang mestinya sudah dipikirkan dan direalisasikan sejak awal oleh pemkab,” tandasnya. (joe)
Discussion about this post