KALAMANTHANA,Muara Teweh – Lima hari setelah dinyatakan hilang tenggelam di Sungai Barito di rumahnya di lanting terapung samping Jembatan KH Hasan Basri, Kelurahan Jingah, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Nur Afika, balita berusia empat tahun, akhirnya ditemukan warga.
Informasi yang dihimpun KALAMANTHANA menyebutkan Nur Afika ditemukan warga Desa Terusan, Kecamatan Dusun Utara, Kabupaten Barito Selatan. Afika ditemukan pada Rabu (22/11/2017) pukul 04.00 WIB.
Nur Afikah tenggelam di aliran Sungai Barito, tepatnya di sebuah rumah lanting terapung di bawah sekolah SDN 4, dekat jembatan Barito, di Desa Jingah, Kecamatan Teweh Baru, Sabtu (18/11) pagi. Kejadian tengelamnya anak itu diperkirakan sekitar jam 08.30 WIB.
Nur Afikah, sebelum kejadian itu, masih sempat berkeinginan membantu orang tuanya. Sabtu (18/11) pagi itu, menurut keterangan Mahpudin, warga Teweh Baru, Nur Afikah sebenarnya punya rencana baik.
“Pagi itu dia hendak mencuci baju miliknya sendiri. Dia hanya mengenakan celana dalam saja, maklum masih bocah. Entah bagaimana, bisa saja karena terpeleset, bocah itu langsung tenggelam dibawa arus Sungai Barito,” sebut Mahpudin yang berada di lokasi kejadian.
Pencarian terhadap Nur Afikah terus dilakukan tim gabungan antara lain beranggotakan aparat kepolisian dan BPBD Barito Utara dengan dibantu warga setempat. Hujan dengan intensitas tinggi cukup menyulitkan upaya tim. Beruntung, akhirnya dia diketemukan meski dalam keadaan tak bernyawa lagi. (atr)
Discussion about this post