KALAMANTHANA, Penajam – Atlet Penajam Paser Utara tak pernah kering prestasi. Kali ini datang dari cabang muaythai. Atlet binaan Wasis, pelatih asal PPU ini, berhasil meraih 2 medali emas, 5 perak, dan 8 perunggu pada Kejuaraan Pra-Porprov Kalimantan Timur belum lama ini.
Dikatakan Wasis, cabang muaythai tersebut di Kabupaten PPU memang merupakan pertama kali mengikuti kejuaraan Pra Porprov itu. Namun dia mengatakan sangat bangga karena mampu menorehkan prestasi dengan sejumlah medali. Bahkah PPU mampu meraih peringkat terbaik keempat dari seluruh kabupaten/kota se-Kaltim.
“Sebagian besar atlet-atlet muaythai kita masih berasal dari atlet tinju yang beralih kecabang muaythai. Meski begitu, kami merasa cukup puas karena mereka telah mampu menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih 2 emas, 5 perak dan 8 perunggu dalam kejuaraan Pra Porprov belum lama ini,” kata Wasis di Penajam, Senin (4/12/2017).
Dia mengatakan saat ini pihaknya untuk sementara waktu memiliki empat orang atlet muaythai andalan daerah, termasuk mereka yang baru saja meraih medali emas tersebut. Dia mengatakan keempat atlit tersebut ditargetkan dapat menorehkan medali emas pada Porprov mendatang. Selain itu, mereka juga akan ditarik untuk memperkuat tim provinsi di tingkat nasional.
“Minimal dua medali emas yang telah kita peroleh tersebut dapat kita pertahankan hingga Porprov mendatang, namun kita terus berusaha raihan itu dapat kita peroleh lebih besar tentunya dengan berbagai persiapan dan latihan sejak dini,” tambahnya.
Olahraga muaythai sendiri di PPU memiliki daya tarik tersendiri. Sejak olahraga ini mulai dibina di PPU, banyak masyarakat ingin bergabung untuk ikut berlatih. Termasuk mereka yang berasal dari kalangan pelajar, baik tingkat SLTP maupun SLTA sederajat.
“Ini merupakan kesempatan kita untuk menjaring atlet-atlet muaythai baru berpretasi di Kabupaten PPU yang siap mengharumkan nama daerah baik di tingkat provinsi, nasional maupun internasional,” bebernya.
Lebih jauh, ungkap Wasis, pihaknya berharap ada perhatian yang lebih besar kepada atlet di Kabupaten PPU, termasuk kepada cabang muaythai tersebut terkhusus kepada mereka yang telah menorehkan prestasi bagi daerah di Kabupaten PPU. Sejauh ini jelasnya, untuk latihan sehari-hari atlet mereka semua hanya berlatih dengan sarana terbatas dan seadanya yang dimiliki.
“Peralatan latihan kita memang saat ini masih sangat minim sekali, belum lagi kebutuhan lainnya yang memang belum kami miliki. Ke depan kami berharap ada perhatian khusus dari pemerintah daerah kepada atlet kami, karena untuk berprestasi kami juga masih membutuhkan berbagai sarana penunjang yang dibutuhkan bagi atlet,” jealsnya. (adv/humas6/hr)
Discussion about this post