KALAMANTHANA, Sampit – Sigale-gale yang merupakan pertunjukan dari Pulau Samosir, Danau Toba, Sumatra Utara, yang melibatkan boneka kayu, dikemas dalam bentuk drama, ikut memeriahkan Natal Batak Nauli Kabupaten Kotawaringin Timur di Hotel Werra Sampit, Sabtu (9/12/2017).
Ibadah dan Perayaan Natal Batak Nauli dihadiri seribu lebih umat nasrani dengan menampilkan puji-pujian berbahasa Batak Toba, Karo dan Simalungun. Kotbah Natal disampaikan oleh Pdt J Simbolon MA, M.Th yang pada intinya mengajak umat Kristen Suku Batak dapat membawa damai dari Kristus Yesus, sehingga menjadi pelopor perdamaian.
Hal tersebut, sesuai dengan tema, Dame ni Kristus i ma mangarajai dibagasan rohamuna atau hendaklah damai Kristus memerintah dalam hatimu (Kolose 3:15). Dengan sub tema “Marhite pesta Natal on, Naeng ma hita marsada ni roha dibagasan dame nasian Tuhanta asa gabe pasupasu hita tu donganta dihumaliangta” yang artinya melalui Natal, dapat bersatu hati dalam damai dari Tuhan Yesus Kristus agar menjadi berkat kepada kita dan kepada masyarakat sekitar.
Yang sangat menarik dari perayaan Natal tersebut, ketika Pemuda-Pemudi Batak menyajikan pertunjukan Fragmen penyebaran agama Kristen di Tanah Batak hingga sigale-gale.
Ketua Batak Kabupaten Kotim J Nadeak dalam sambutannya, meminta suku Batak meningkatkan iman dan dapat berperan serta dalam membangun Kabupaten Kotawaringin Timur. “Mari kita tingkatkan iman kita, serta ambil bagian untuk pembangunan daerah ini,” ujarnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh perwakilan Bimas Kristen, Mariyati, S.Th. Ia mengapresiasi perayaan Natal yang dilaksanakan komunitas Batak sembari memberi pesan, agar bisa menjaga kerukunan antar agama dan menjaga stabilitas keamanan di Kotim. (tnm)
Discussion about this post