KALAMANTHANA, Kuala Pembuang – Bus penumpang umum kembali mengalami kecelakaan di wilayah hukum Polda Kalimantan Tengah. Kali ini terjadi di jalur Sampit menuju Pangkalan Bun, tepatnya di Desa Rungau Raya, Kecamatan Danau Seluluk, Kabupaten Seruyan.
Adalah bus penumpang bermerek dinding Yessoe yang mengalami kecelakaan tersebut. Akibat bus terguling, enam orang penumpang dilaporkan mengalami luka-luka dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Murjani di Sampit.
Peristiwa itu sendiri terjadi pada Selasa (19/12/2017) sekitar pukul 01.30 WIB. Bus dengan nomor polisi KH 7119 GI itu mengangkut 22 penumpang dan berangkat dari Sampit menuju Pangkalan Bun.
Saat melintas di Km 102 Desa Rungau Raya, bus hilang kendali dan kemudian terbalik. Bus yang dikemudikan Muhammad Frangky Borneo (32), warga Pulang Pisau, hilang kendali sehingga keluar dari jalur dan terbalik.
Kapolres Seruyan melalui Kasat Lantas Iptu Beno Hertanto membenarkan peristiwa kecelakaan tunggal tersebut. “Bus membawa total 22 penumpang, melintas di jalan lurus di wilayah Seruyan,” katanya.
Menurutnya, anggota Satlantas Polres Seruyan langsung diterjunkan untuk mengatur lalu lintas sekaligus mengevakuasi korban. “Kami terus lakukan pemeriksaan terhadap saksi dan korban,” ujarnya.
Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus angkutan umum ini merupakan yang kedua yang terjadi di wilayah hukum Polda Kalteng dalam tiga hari ini. Sebelumnya, pada Minggu (17/12), bus Damri jurusan Palangka Raya-Pangkoh mengalami kecelakaan di Jembatan Layang Tumbang Nusa, Pulang Pisau.
Kecelakaan Bus Damri yang bertabrakan dengan truk boks menewaskan dua orang. Selain Ibnu Ady Wicaksono, pengemudi truk boks dan Kateno, warga Pangkoh yang merupakan penumpang Bus Damri. (ik)
Discussion about this post