KALAMANTHANA, Tanjung Selor – Kecelakaan tunggal yang melibatkan speedboat Anugerah Express jalur Tanjung Selor menuju Tarakan, ternyata mendapat perhatian media internasional. Sejumlah media berpengaruh memberitakan peristiwa tersebut.
Salah satunya adalah foxnews.com. Media berpengaruh itu mengutip kantor berita AP, melaporkan peristiwa itu dalam tajuk ‘At least 8 dead as speedboat capsizez off Indonesia’s Borneo’.
“Kecelakaan terjadi pada Senin ketika kapal Anugerah Express berangkat dari Tanjung Selor, ibu kota Provinsi Kalimantan Utara, menuju Tarakan di provinsi yang sama,” tulis Foxnews.
Media berpengaruh lainnya dari Australia, abcnews.com pun mengabarkan peristiwa naas di awal tahun 2018 itu. Mengutip manifes Anugerah Express, abcnews.com menyebutkan kapal itu membawa 48 orang, termasuk lima anak-anak dan tiga orang kru.
“Kecelakaan speedboat hal yang biasa terjadi di Indonesia karena buruknya penerapan aturan di negara kepulauan terbesar di dunia itu, sementara kapal menjadi alat transportasi yang populer,” tulis mereka.
Data dan informasi yang dihimpun tim SAR gabungan dari posko kebencanaan, dan juga RSUD dr. Soemarni Sosroatmodjo Tanjung Selor,korban meninggal sudah dapat diverifikasi oleh tim dari RSUD dr. Soemarni Sosroatmodjo Tanjung Selor.
“Proses verifikasi terus berjalan, seperti diinformasikan, masih ada 15 penumpang dewasa dan 6 anak yang ditelusuri keberadaannya sementara ini,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kaltim-Kaltara, Gusti Anwar Mulyadi, Senin (1/1/2018).
Kasi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kaltim-Kaltara Octavianto menambahkan, sebagian penumpang selamat dan meninggal dunia sudah diambil masing-masing keluarga. Sementarta sisanya masih dirawat di rumah sakit setempat.
“Kami mendapat infomasi bahwa semua penumpang ada 54 orang, tapi masih akan diverifikasi kembali, karena ada penumpang yang tak memiliki tiket, yang tak masuk dalam manifest kapal,” jelasnya kepada akurat.com.
Ia membeberkan, hingga Senin siang, data terhimpun dari RSUD Tanjung Selor, saat ini ada 19 orang selamat yang tengah menjalani perawatan di ruang Bougenville, satu di ruang observasi Instalasi Gawat Darurat (IGD), serta 7 orang lainnya di ruang Radiologi.
Adapun daftar penumpang yang meninggal terdiri dari tiga orang warga Tarakan, masing-masing Mirno, Muhammad Al Hasbi, dan Arjuna; tiga dari Tanjung Selor, yakni Aying, Yuliana, dan Ahmad; serta dua lainnya asal Berau, yaitu Velisa dan Natasya.
Anugerah Express berangkat meninggalkan Pelabuhan Kayan II Tanjung Selor sekitar pukul 08.15 Wita. Ketika berada di perairan pantai yang dekat dengan sekitar Lapangan Futsal Breezy Sabanar Lama, tiba-tiba speed diduga menabrak sebuah batang kayu.
Ada penumpang yang mendengar bunyi benturan tersebut. Tiba-tiba, speedboat oleng ke sebelah kanan. Kontan penumpang panik, apalagi air mulai masuk ke Anugerah Express. Tak ayal, speedboat yang dimotori Amir pun terjungkal dan terbalik.
Para penumpang, berdasarkan informasi terdiri dari 45 orang dan enam orang anak, tercebur di lautan. Ada pula yang sengaja melompat saat Anugerah Express mulai terbalik. (myu)