KALAMANTHANA, Jakarta – Bupati Hulu Sungai Tengah, AL, diterbangkan ke Jakarta setelah dikabarkan tertangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dia diterbangkan menuju Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait kasus dugaan suap. KPK memiliki waktu 1×24 jam untuk menentukan status AL, termasuk pihak-pihak lain yang ikut terjaring dalam operasi tersebut.
AL diterbangkan menggunakan pesawat dari Bandara Syamsuddin Noor, Banjarbaru. Kemungkinan, dia sudah mendarat di Bandara Halim Perdanakusumah Jakarta pada sekitar pukul 13.30 WIB.
Ketua KPK Agus Rahardjo kepada sejumlah media di Jakarta, Kamis (4/1/2017), membenarkan ada operasi tersebut. “Betul ada giat di Hulu Sungai Tengah, Kalsel, dan Surabaya. Tunggu konpers lebih lanjut,” katanya.
Informasi yang beredar, pihak yang terjerat OTT adalah salah seorang pejabat penting di Hulu Sungai Tengah.
Juru bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan, memang ada tim yang bergerak di lapangan sejak beberapa hari ini.
“Saya perlu pastikan terlebih dahulu. Namun memang ada tim yang bergerak di lapangan sejak beberapa hari ini,” kata Febri.
Informasi yang beredar, OTT ini terkait transaksi suap menjelang Pilkada serentak yang digelar tahun ini. Seorang pejabat berinisial AL disebut-sebut. Selain AL, diamankan pula sejumlah pihak lain yang diduga sebagai penyuap.
Namun, belum diketahui secara detail dan rinci motif dari transaksi tersebut, siapa saja yang tertangkap serta berapa jumlah uang yang diamankan dalam operasi tersebut. Sampai saat ini, kegiatan penindakan masih dilakukan oleh tim satgas KPK. (ik)
Discussion about this post