KALAMANTHANA, Samarinda – Khairuddin Daeng Sila yang tenggelam di perairan Sungai Mahakam, Samarinda, akhirnya berhasil ditemukan. Tetapi, saat ditemukan, pria berusia 26 tahun itu sudah tak bernyawa lagi.
Informasi yang dikumpulkan KALAMANTHANA, Khairuddin ditemukan Tim SAR Gabungan pada sekitar pukul 07.00 Wita. Saat ditemukan di alur sungai yang dekat dengan Jalan Bung Tomo, Kelurahan Sungai Keledang, Kecamatan Samarinda, jasad pria itu terlihat mengambang di sungai.
Korban pun kemudian dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan dengan menggunakan perahu karet. Begitu diangkat dan dievakuasi, jenazah Khairuddin langsung dibawa ke rumah keluarga korban menggunakan ambulans.
Khairuddin dilaporkan tenggelam pada Rabu (3/1) sekitar pukul 11.00 Wita. Informasi dari Bidang Tanggap Darurat dan Evakuasi TRC BPBD Kota Samarinda, Nanang Arifin, berawal saat Khairuddin mendatangi saudara sepupunya di kapal pasir. Setelah bertemu sepupunya, dia kembali ke darat dan meloncat dari kapal LCT ke jembatan.
Saat meloncat itu, sayangnya loncatan Khairuddin tidak sampai. Dia terjatuh dan mencoba meraih ban yang ada di kapal LCT. Upayanya sia-sia, tangannya tak bisa menggapai ban.
Khairuddin pun tenggelam di perairan Sungai Mahakam di sekitar Jalan Bung Tomo, Kelurahan Sungai Keladang itu. Keluarga korban bersama masyarakat mencoba mencari dengan cara tradisional, namun tidak membuahkan hasil.
Upaya pencarian pun kemudian dilakukan Tim SAR Gabungan yang terdiri dari anggota Basarnas, BPBD Kota Samarinda, BPBD Provinsi Kalimantan Timur, Brimob, Satpol Air, Damkar, PMI, Tagana, LSM Peliks, IMBPK, Regana, PMK Raja Parfum, Otista, PMK Senyiur, Busam, dan masyarakat setempat. Tapi, Khairuddin tak juga ditemukan.
Khairuddin setidaknya menjadi orang kedua yang tenggelam di perairan Sungai Mahakam dalam sepekan terakhir. Pada Jumat (29/12/2017) lalu, Ade Juan (10), seorang bocah Sungai Kapih, Samarinda, juga tenggelam. Saat ditemukan sehari kemudian, murid kelas 4 sekolah dasar itu sudah tak bernyawa lagi.
Jasad Ade Juan ditemukan tim gabungan di kawasan hilir titik terjadinya kejadian. Informasi yang didapatkan KALAMANTHANA, jenazahnya ditemukan sekitar 250 meter dari titik lokasi tenggelamnya Ade Juan.
“Dia ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar pukul 10.10 Wita. Tak lama berselang, korban langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan,” bunyi laporan tim gabungan. (myu)
Discussion about this post