KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Ben Brahim S Bahat sudah mendaftarkan diri ke KPUD Kapuas bersama M Nafiah Ibnor. Tapi, dia siap tak maju di kontestasi demokrasi itu jika terjadi sesuatu. Apa itu?
Kalau Pilkada membuat Kapuas jadi terpecah belah. “Jangan sampai karena Pilkada ini, kita terpecah belah. Kalau terjadi demikian, lebih baik saya tidak usah maju (mencalonkan diri sebagai kepala daerah),” ujar Ben Brahim di Kuala Kapuas, Rabu (10/1/2018).
Ben Brahim rupanya memilih Kapuas yang tetap damai dan bersatu meski harga yang harus dia bayar untuk itu mahal. Dia lebih memilih mundur jika karena pilkada, kabupaten yang lima tahun terakhir dia pimpin, harus terpecah belah karena pilkada.
Ben Brahim dan Nafiah bersama partai pengusungnya mendeklarasikan diri sebagai salah satu pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kapuas 2018, Rabu (10/1/2018).
Deklarasi berlangsung di Kantor Sekretariat DPD Partai Golkar Kabupaten Kapuas, sekaligus pembacaan surat keputusan pembentukan tim pemenangan pasangan Ben-Nafiah.
Di hadapan ratusan massa pendukungnya, Ben Brahim mengungkapkan alasannya untuk kembali mencalonkan diri sebagai Bupati Kapuas priode 2018-2023.
“Kenapa saya putuskan saya mau maju lagi, karena saya diminta oleh para tokoh, termasuk tokoh ulama untuk bisa maju kembali mencalonkan diri dan berpasangan dengan pak Nafiah,” ungkap Ben.
Selain itu, karena masih banyak lagi hal-hal yang dianggap Ben belum terselesaikan untuk kemudian ia tuntaskan. “Makanya jargon kita kedepan lanjutkan dan tuntaskan,” ujar mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalteng ini.
Ben pun meminta kepada semua pihak agar dapat menjaga Kabupaten Kapuas tetap kondusif, aman dan tentram. “Jadi, mulai sekarang sampai tanggal 27 nanti, mari kita jaga Kapuas tetap kondusif, aman dan tentram tidak ada keributan,” katanya.
Maju mencalon dalam Pilkada Kapuas kali ini Ben-Nafiah diusung sebanyak 8 parpol yakni Partai Golkar, PDI Perjuangan, PAN, PKB, NasDem, PPP, Partai Gerindra dan satu lagi partai PBB yang dalam deklarasi disebutkan juga sebagai salah satu partai pendukung pasangan Ben-Nafiah. (is)
Discussion about this post