KALAMANTHANA, Penajam – Kalangan pendidik di Kabupaten Penajam Paser Utara harus bersiap menyambut peluang ini. Pemerintah kabupaten setempat mengusulkan tambahan hingga 120 formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun ini. Umumnya untuk kalangan pendidik alias guru.
Dibukanya peluang menjadi CPNS ini sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat yang hendak menambah aparatur sipil negara (ASN) di berbagai daerah. Dalam kaitan ini, Pemkab PPU akan mengajukan usulan penambahan sekitar 110-120 CPNS untuk PPU kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB).
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) PPU, Surodal Santoso, menyebutkan formasi CPNS baru untuk tahun 2018 ini diprioritaskan bagi tenaga pendidikan atau guru. Sebab, kebutuhan terhadap guru untuk menopang dunia pendidikan di PPU masih cukup tinggi.
Adapun tenaga guru tersebut, sesuai dengan pengelolaan dunia pendidikan saat ini, difokuskan pada guru SD dan SMP. Sebab, sejak tahun lalu, pengelolaan sekolah setingkat SMA sudah menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
“Kami akan kirimkan usulan formasi yang dibutuhkan kepada pemerintah pusat. Kebutuhan kami sekitar 110 hingga 120 formasi CPNS baru,” sebut Surodal di Penajam, belum lama ini.
Dari data yang dimiliki BKPP, kekurangan tenaga pendidik di Kabupaten Penajam Paser Utara mencapai lebih kurang 86 sampai 90 orang. “Kebutuhan guru itu di luar guru agama untuk tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama,” tambah Surodal.
Saat ini, jumlah guru berstatus pegawai negeri sipil yang tersebar di 108 SD dan 41 Sekolah Menengah Pertama (SMP) lebih kurang 1.200 orang. Dengan tambahan sekitar 80-90 tenaga pendidik baru, diperkirakan kebutuhan terhadap guru sudah mencukupi.
“Dari jumlah usulan formasi itu, sekitar 80 persen merupakan formasi guru atau tenaga pendidik yang dibutuhkan di sejumlah SD dan SMP,” ujarnya. (hr/myu)
Discussion about this post