KALAMANTHANA, Palangka Raya – Sederhana, tapi berdampak besar. Silaturahim. Cara inilah yang ingin dicontohkan jajaran Polri dan TNI bagi masyarakat, untuk dapat meredam potensi konflik, khususnya jelang Pilkada serentak 2018.
Tak hanya itu, apabila silaturahim intens yang dilakukan, sinergitas dan soliditas antara Polri dan TNI dapat selalu terjaga, untuk terus mewujudkan situasi Kantibmas yang aman dan kondusif.
Untuk meningkatkan hal tersebut, Kapolda Kalteng, Brigjen Anang Revandoko mengajak seluruh jajaran Pejabat Utama Polda, melakukan silaturahim ke Makorem 102/ Panju Panjung, Selasa (30/1/2018).
“Apabila TNI dan Polri duduk bersama, akan memberikan rasa aman kepada masyarakat. Jadi tidak perlu harus di kantor. Dimanapun bisa dilakukan. Inilah kebersamaan antara TNI dan Polri. Ditambah lagi masyarakat. Kalau pilar bangsa TNI dan Polri kuat, niscaya bangsa Indonesia juga kuat,” kata Kapolda.
Menurut Jenderal Bintang Satu ini, tak hanya sekadar silaturahim, kegiatan salat Jumat ataupun salat berjamaah, akan dilakukan secara bergantian di masjid-masjid, dimulai yang berada lingkungan Polda dan TNI.
Sementara itu Danrem 102/Panju Panjung Kolonel Arm HM Naudi Nurdika, sependapat dengan gagasan yang dilontarkan Kapolda, yang mengedepankan konsep kebersamaan dengan meningkatkan silaturahim.
“Saya sangat mendukung. Karena keberhasilan pelaksanaan Pilkada ditandai dengan adanya rasa aman dan nyaman sehingga tidak ada permasalahan hingga terpilihnya kepala daerah,” ujarnya.
Tentunya, dengan kegiatan yang dilakukan tersebut, setidaknya dapat meredam atau meminimalisir adanya potensi yang tidak di inginkan, terlebih lagi adanya potensi kerawanan jelang Pilkada. (tva)
Discussion about this post