KALAMANTHANA, Sampang – Dunia pendidikan berduka. Seorang guru di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, tewas. Penyebabnya, dibogem siswanya sendiri.
Nasib naas itu menimpa Budi Cahyono, Kamis (1/2/2018). Dia guru kesenian di SMA Negeri 1 Torjun, Sampang.
Peristiwa pemukulan siswa itu berawal saat Budi Cahyono menyampaikan materi pelajaran kesenian. Kala itu, ada siswa berinisial HI, yakni pelaku pemukulan tertidur di kelas. Guru Budi mendekati siswa tersebut dan langsung mencoret pipinya dengan tinta.
Namun, sang siswa HI langsung berdiri. Tiba-tiba saja dia memukul guru Budi hingga mengenai pelipis wajahnya.
“Kejadiannya sekitar pukul 13.00 WIB siang tadi,” kata Kepala SMA Negeri I Torjun Sampang, Amat.
“Saya sendiri sebenarnya sedang tidak berada di dalam kelas. Informasinya HI ditegur oleh Pak Budi saat pelajaran terakhir itu. Kemungkinan anak ini masih mengulang kembali kesalahannya dan tiba-tiba HI memukuli Pak Budi,” ujar Amat.
Amat menuturkan, guru Budi memang sempat menceritakan atas kejadian di ruang kelas XII kepada dirinya. Saat menceritakan kejadian di dalam kelas itu XII itu, guru Budi masih terlihat sehat, tapi orangnya memang nampak lesu.
“Baru sore tadi saya mendengar kabar Pak Budi dibawa keluarganya ke rumah sakit Surabaya karena tidak sadarkan diri,” jelas Amat.
Teman-teman sekelas HI menyayangkan tindakan yang dilakukan yang bersangkutan terhadap guru Budi tersebut. Menurut mereka, tindakan itu tidak wajar dilakukan.
Kapolsek Torjun, AKP Budi Wardiman membenarkan kejadian itu. “Kami masih akan melakukan penyelidikan terkait kasus pemukukan siswa terhadap gurunya yang menyebabkan tewas itu,” ujar Budi Wardiman.
Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdatut Tullab Sampang, Moh Wardi menyayangkan tragedi yang terjadi di dunia pendidikan di Kabupaten Sampang tersebut. “Ini sudah di luar batas kewajaran, apalagi hingga menyebabkan guru meninggal dunia seperti itu,” ujar Wardi. (ik)
Discussion about this post