KALAMANTHANA, Palembang – Patrich Wanggai akan kembali ke Samarinda. Kali ini, bukan berkostum Borneo FC, melainkan Sriwijaya FC. Itu setelah klub berjulukan Laskar Wong Kito itu memastikan bakal tampil di Piala Gubernur Kaltim, 18-24 Februari mendatang.
Wanggai, pemain yang dibesarkan Persipura Jayapura, musim lalu termasuk salah satu andalan Borneo FC. Tapi, akhir musim lalu, dia berpisah dengan klub berjulukan Pesut Etam itu. Sempat menjajal nasib di Persib Bandung, dia akhirnya berlabuh di Sriwijaya FC.
Kini, setidaknya dalam dua pekan ke depan, dia akan kembali ke Samarinda membela Sriwijaya FC. Wanggai dan kawan-kawan akan mematangkan persiapan tim menuju Kompetisi Liga 1 dengan mengikuti Piala Gubernur Kaltim.
Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri Faisal Mursyid di Palembang, Sumsel, Sabtu (3/2/2018), mengatakan, Sriwijaya FC tertarik menjadi peserta karena Piala Gubernur Kaltim ini akan diikuti oleh tim tim asal Kalimantan dan lima tim kontestan Liga 1 dengan sistem semi round robin.
“Keikutsertaan Sriwijaya FC sendiri, tak lepas dari target juara yang diusung oleh manajemen. Tentunya kami berharap dengan banyak kesempatan beruji coba di turnamen pramusim membuat tim lebih siap di Liga 1,” kata dia.
Ia mengatakan hal ini sejalan dengan keinginan pelatih Rahmad Darmawan yang ingin memberikan banyak jam terbang ke para pemain. “Dengan mendapatkan lawan yang sama levelnya, tentunya akan memudahkan jajaran pelatih untuk meracik komposisi pemain,” kata dia.
Pelatih Rahmad Darmawan mengatakan timnya tidak bisa hanya mengandalkan Piala Presiden untuk mematangkan kesiapan tim. Setidaknya tim mendapatkan kesempatan di satu turnamen lagi.
“Mematangkan strategi dan membangun kedekatan antar pemain tidak bisa dilakukan dalam satu atau dua pertandingan. Karena itu, kami masih butuh (pertandingan) setelah Piala Presiden,” kata dia.
Sriwijaya FC melakukan persiapan lebih awal dibandingkan tim-tim kontestan Liga 1 musim ini untuk mencapai target juara dengan berlaga di dua kompetisi sekaligus yakni Liga 1 dan Piala Copa Indonesia.
Dimulai dengan memboyong pelatih “juara” Rahmad Darmawan dari T-Team Malaysia, menggelar latihan perdana pada 4 Desember 2017, hingga mendatangkan sejumlah pemain bintang syarat pengalaman, salah satunya Wanggai.
Tak terhenti di situ, di saat tim-tim Liga 1 masih sibuk di bursa transfer, Sriwijaya FC sudah merampungkan buruannya di saat Piala Presiden mulai digelar.
Perubahan hingga 90 persen pada komposisi pemain dengan melakukan cuci gudang pada musim ini dipandang menjadi strategi jitu untuk menjadi yang terbaik di Liga Indonesia. (ik)
Discussion about this post