KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Tim Sepak Bola U-12 Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) berhasil menjadi Juara pertama dalam kompetisi Piala Danone Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) yang digelar di Kota Palangka Raya, 24-25 Pebruari 2018.
Setelah berhasil menyisihkan 28 Tim yang mengikuti kompetisi tersebut, tim Pulpis U-12, dipercaya mewakili Kalteng dalam event uang saman ditingkat nasional yang akan digelar akhir Maret 2018 ini.
“Ya Tim Piala Danone Pulpis berhasil menjadi juara tingkat Provinsi. Dan mereka akan mewakili Kalteng di tingak Nasional. Kita bangga anak-anak kita hisa menunjukan kualitas mereka dalam bidang olah raga,” ucap Ketua PSSI Pulpis Mohammad Insyafi, Senin (26/2).
Ia menjelaskan Tim sepakbola junior usia 12 tahun (U-12) Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) memang diseleksi pihaknya dari sekolah Dasar di Bumi Handep Hapakat untuk mengikut piala Danone di Palangka Raya, 24 hingga 25 Februari 2018.
Dengan hasilvyang diraih itu, tentunya menjadi sebuah prestasi yang gemilang bagi dunia persepakbolaan di Pulang Pisau.
“Tim Sepakbola U-12 yang berada di bawah naungan PSSI Kabupaten Pulang Pisau berhasil meraih juara pertama. Kami berharap pemerintah daerah Pulpis melirik prestasi ini dan terus memberikan support kepada kami agar ke depannya tim ini dapat menoreh prestasi yang lebih tinggi lagi,” katanya.
Dijelaskanya, Tim sepakbola U-12 ini terbentuk atas kerjasama yang solid dari pengurus PSSI Kabupaten Pulpis dan pelatih.
Sehingga, lanjutnya, tim sepak bola ini telah menoreh prestasi sebagai juara pertama di Piala Danone di Palangka Raya, baru-baru tadi.
“Tim U-12 ini terbentuk dari hasil seleksi seluruh SD yang ada di Kabupaten Pulpis oleh pihak PSSI Pulpis yang ditangani trio pelatih yaitu, Fandi, Wangyu dan Uni, yang berjumlah 15 orang dengan manajer Edi Rosadi,” terang M Insyafi.
Insyafi kembali berharap ke depannya dunia persepakbolaan di bumi yang berjuluk Bumi Handep Hapakat ini dapat semakin berkembang. Selain sepakbola, olahraga lainnya pun juga dapat berkembang dan dapat bersaing.
Ia menyampaikan bahwa kompetisi usia 12 tahun seperti ini merupakan jembatan emas untuk mencetak dan mengorbitkan pemain sepakbola masa depan.
“Ini tentunya merupakan sebuah aset daerah yang sangat berharga. Dari itu perlu dukungan dari pemerintah setempat, agar ke depannya olahraga di Pulpis ini makin maju dan berkembang lagi,” tutupnya.(app)
Discussion about this post