KALAMANTHANA, Samarinda – Kabar duka datang dari Samarinda. Calon Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Nusyirwan Ismail, dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie, Selasa (27/2/2018) siang ini.
Nusyirwan yang juga Wakil Wali Kota Samarinda itu dilaporkan meninggal dunia pada pukul 12.32 Wita. Dia meninggal karena serangan stroke yang dia alami saat melakukan kampanye di Kutai Kartanegara.
Kabar meninggalnya Nusyirwan, calon Wakil Gubernur pendamping Andi Sofyan Hasdam ini dilaporkan Kantor Berita Antara. Informasi serupa juga muncul di laman yotube yang mengabarkan soal berpulangnya Nusyirwan.
Perwakilan keluarga Nusyirwan sendiri yang mengumumkan kabar meninggalnya calon Wagub Kaltim itu. “Kami mohon jika ada kesalahan almarhum untuk bisa dimaafkan,” ujarnya.
Nusyirwan dilaporkan terjatuh saat menjalani kampanye di Kutai Kartanegara. Dokter memastikan terjadinya stroke akibat pendarahan di bagian kepala atau otak.
“Ada dua penyebab stroke. Pertama, karena penyumbatan pembuh darah di kepala. Kedua karena pembuluh darah di kepala pecah. Pak Nusyirwan ini terkena stroke karena ada pembuluh darah di kepalanya yang pecah,” ujat Direktur RSUD AW Sjahranie, dr Rachim Dinata SpS di Samarinda, Sabtu (23/2/2018).
Menurutnya, ada pembuluh darah di kepala Nusyirwan Ismail yang pecah. Akibatnya, di bagian kepala Wakil Wali Kota Samarinda ini muncul gumpalan darah.
Menurut Rachim, tim dokter RSUD AW Sjahranie telah melakukan prosedur medis secara maksimal kepada pasangan Cagub Andi Sofyan Hasdam pada Pilkada Kaltim 2018 itu sejak masuk ruang perawatan pada Jumat (23/2) siang.
“Kami telah memberikan prosedur penanganan yang maksimal. Setelah pemeriksaan CT Scan, tim dokter juga melakukan operasi pengangkatan gumpalan darah yang ada di kepala tadi malam,” tambahnya seperti dilansir Antara.
Tim dokter yang menangani Nusyirwan Ismail ada delapan orang, di antaranya dokter bedah saraf, jantung, anestesi, dan sejumlah dokter penyakit dalam. (myu)
Discussion about this post