KALAMANTHANA, Sampit – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Muhammad Shaleh mengatakan setiap tahun anggaran banyak usulan yang disampaikan oleh kecamatan dan desa melalui musrenbang.
Dengan banyaknya usulan itu maka pemerintah sudah seharusnya memberikan porsi dan melihat aspek keadilan untuk semua wilayah. Meski begitu porsi anggaran juga tidak harus dipukul rata ke semua daerah, karena menurutnya masing-masing daerah memiliki karakter bereda, sehingga kebutuhannya juga berbeda.
“Dengan banyaknya kebutuhan masyarakat di segala bidang, maka pemerintah melalui OPD dapat memprogramkan dan memperhatikan apa saja yang dibutuhkan desa sesuai dengan karakter wilayahnya,” kata Shaleh, Rabu (28/2/2018) di Sampit.
Anggota Komisi IV DPRD Kotim yang membidangi pembangunan infrastruktur ini juga mengingatkan pembangunan infrastruktur jalan jangan sampai muncul kegiatan yang akhirnya membuat pembangunan yang dilaksanakan menjadi mubazir tidak jelas azas manfaatnya untuk masyarakat banyak.
“Artinya pemkab melalui OPD dapat memahami apa yang dibutuhkan. Jangan kita membangun di wilayah yang tidak jelas azas manfaatnya untuk masyarakat banyak,” terangnya.
Dengan adanya potensi yang berbeda tersebut harapannya para OPD dapat memprogramkan dan terus berinovasi dengan baik untuk membangunan daerah sesuai kebutuhan dan potensi wilayah di Kabupaten Kotawaringin Timur. (joe)
Discussion about this post