KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Perpustakaan Desa (Perpusdes) Tambun Raya, Kecamatan Basarang, Kabupaten Kapuas terpilih sebagai percontohan mewakili Provinsi Kalteng dalam Program Perpuseru Indonesia.
Nah, pada Rabu (7/3/2018), pendokumentasian kegiatan Perpuseru di perpustakaan Desa Tambun Raya pun dilakukan. Pendokumentasian ini dalam rangka pembuatan video Perpuseru sebagai salah satu contoh keberhasilan Perpusdes untuk dipromosikan dan menjadi model untuk Perpusdes lainnya.
Terpilihnya Desa Tambun Raya karena dinilai berhasil menjadikan Perpusdes sebagai tempat belajar masyarakat berbasis Tekhnologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Kemudian beberapa waktu lalu Perspusdes Desa Tambun Raya juga berhasil meraih predikat best of the best dari 200 desa mitra Perpuseru.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpustaka) Kabupaten Kapuas, Hj Nor Afiati mengatakan, pendokumentasian kegiatan Perpuseru di Desa Tambun Raya tersebut akan dijadikan sebagai bahan pembelajaran dan contoh serta sebagai bahan promosi dan advokasi di tingkat nasional dan daerah.
“Sehingga mendapatkan dukungan dalam bentuk kebijakan dan anggaran untuk pengembangan perpustakaan berkelanjutan,” katanya saat pendokumentasian kegiatan Perpeseru di Desa Tambun Raya, Kecamatan Basarang.
Pendokumentasian yang dilakukan tim Perpuseru Jakarta Coca-Cola Foundation Indonesia saat itu berlangsung selama satu hari dimulai dari pemanfaatan internet, kegiatan pelibatan masyarakat, pemberdayaan kelompok perempuan berupa praktek pengolahan dan penyuluhan untuk ibu hamil dan senam bagi ibu hamil.
Tim Perpuseru Indonesia memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Disarpustaka Kapuas atas keberhasilannya membina dan menularkan program Perpuseru kepada perpustakaan desa, sehingga banyak masyarakat merasakan manfaat nyata dari layanan perpustakaan yang membantu untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Sementara itu pejabat sementara (Pjs) Bupati Kapuas, Ermal Subhan, melalui Sekda Kapuas, Rianova, memberikan penghargaan atas prestasi Disarpustaka Kapuas yang selama 2 tahun ini telah memperoleh prestasi sampai ke tingkat nasional, dan juga telah menularkan tranformasi perpustakaan sebagai pusat belajar masyarakat sampai keperpustakaan desa. “Semoga ini dapat dipertahan dan ditingkatkan,” katanya. (is/adv)
Discussion about this post