KALAMANTHANA, Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, segera menata Pasar Bebas Banjir (PBB) di Muara Teweh. Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Barut Sapto Nugroho mengatakan, pembangunan PBB demi kenyamanan para pedagang dan pembeli.
“Nanti di pasar ini pemerintah menyediakan fasilitas PDAM, saluran pembuangan, dan sarana pendukung lainnya. Anggaplah pasar ini sebagai pasar semi modern, karena ruangannya tidak pengap dan tidak berbau,” ujar Sapto Nugroho didampingi Sekda Barut Jainal Abidin saat meninjau bangunan PBB, kemarin.
Jainal Abidin mengatakan, PBB dibangun dari dana APBN melalui Kementerian Perdagangan. Kemudian Pemkab Barut melanjutkan penyelesaiannya melalui dana APBD 2018. Saat ini proses lelang sudah selesai sambil menunggu penandatanganan kontrak.
Ia menambahkan, pada akhir Juli 2018 direncanakan pembangunan los-los untuk para pedagang sembako, jalan-jalan lingkungan sekitar pasar PBB, dan terminal bongkar muat selesai. “Kita harapkan paling lambat awal Agustus 2018, PBB sudah fungsional,” katanya. (mel)
Discussion about this post