KALAMANTHANA, Penajam – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyetujui pembangunan Jembatan Tol Teluk Balikpapan, Kamis (15/3) malam. Para calon bupati Penajam Paser Utara (PPU) pun menyambutnya dengan gembira.
Surat bernomor JL.03.04-Mn/315 tertanggal 13 Maret 2018 tentang persetujuan prakarsa pengusahaan Jalan Balikpapan-Penajam Paser Utara (PPU) didatangani Menteri PUPR M Basuki Hadimuljono. Surat tersebut pun sudah diterima Pemerintah Kabupaten PPU.
Sejumlah pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati PPU, saat dikonfirmasi KALAMANTHANA, Senin (19/3/2018) mendukungnya, termasuk Abdul Gafur Masu’ud. Menurut Gafur, jembatan tol tersebut wajib diwujudkan karena menjadi syarat mutlak untuk meningkatkan ekonomi, khususnya Kabupaten PPU maupun Kalimantan Timur.
“Yang diuntungkan bukan hanya Kabupaten PPU, akan tetapi juga Kalimantan, bahkan Indonesia,” kata AGM.
Meski begitu, Gafur yang berpasangan dengan Hamdan ini menyatakan yang tak boleh dilupakan juga adalah prioritas jalan sehari-hari di mana jalan umum yang sering dilalui masyarakat PPU jangan sampai dikesampingkan atau dipandang sebelah mata.
“Tentu ini adalah mimpi dari kami pasangan AGM-Hamdan, untuk mempercepat pertumbuhan infrastruktur jalan penghubung antara desa hingga pelosok desa, jalan induk tani dan perkebunan antara kecamatan dan kecamatan bahkan antara kabupaten dan kota,” lanjutnya.
Perbaikan dan pertumbuhan infrastruktur itu, menurutnya, diharapkan bisa mendorong sektor perekonomian PPU. Dia berharap perekonomian PPU bisa tumbbuh 8-11 persen. “Semoga Allah Swt memudahkan segala apa yang akan kita lakukan,” katanya.
Sementara itu calon Bupati PPU lainnya, Mustaqim MZ yang berpasangan dengan Sofyan Nur, saat dihubungi KALAMANTAHA mengatakan pembangunan tol Teluk Balikpapan yang menghubungkan antara Kabupaten PPU dan Kota Balikpapan merupakan hal yang harus terwujud. Menurutnya, bukan hanya orang PPU yang akan menggunakan jembatan tersebut, namun lebih dari itu seluruh masyarakat Kalimantan akan menggunakannya, termasuk masyarakat Kota Balikpapan.
“Perjuangan jembatan tol Teluk Balikpapan cukup panjang, kurang lebih sekitar empat tahun. Alhamdulillah surat persetujuan Menteri PUPR sudah keluar dan jembatan tersebut kini di depan mata,” kata Mustaqim.
Tambah Mustaqim, saat ini dirinya sedang berada di Jakarta pada 13 Maret dan sempat ngobrol dengan PT Waskita Karya. Direktur Waskita Karya pun sempat memberi bocoran kepada dirinya tentang surat tersebut. Kata sang direktur, dirinya diminta bersabar karena besoknya surat Menteri PUPR sudah keluar.
“Ini perjuangan saya bersama Pak Bupati PPU Yusran Aspar. Dari mimpi jadi kenyataan. Dengan adanya surat persetujuan ini, insya Allah jembatan tersebut dipastikan akan dibangun dan saya juga akan melanjutkan pembangunan yang belum tuntas bersama Bupati PPU Yusran Aspar,” pungkasnya.
Fadli Imawan, calon Wakil Bupati PPU yang berpasangan Andi Harahap belum bisa di konfirmasi karena masih ada kegiatan. “Kami masih ada acara,” sebutnya. (hr)
Discussion about this post