KALAMANTHANA, Palangka Raya – Ketua Umum Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Hariadi Wibisono, mendorong agar di Bumi Tambun Bungai, terbentuk cabang PAEI sehingga ada wadah organisasi bagi tenaga epidemiologi asal Kalimantan Tengah. Apalagi hingga saat ini sudah terbentuk di 25 provinsi.
“Tenaga epidemologi sudah lama ada. Tapi tidak terwadah dalam satu organisasi. Organisasi ini berdiri sejak 1989. Diharapkan Kalteng juga dapat segera terbentuk dan hendaknya di setiap provinsi ada cabang, agar dapat menjadi mitra dinas kesehatan,” kata Hariadi di Palangka Raya, Kamis (22/3).
Untuk itulah, kedatangannya ke Kota Palangka Raya, khususnya menyambangi Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Palangka Raya, salah satunya melakukan kordinasi sekaligus sosialisasi terkait rencana tersebut.
PAEI merupakan organisasi profesi ilmiah di Indonesia yang bertujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, mengembangkan ilmu pengetahuan dan metode epidemiologi untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan kesehatan serta melindungi dan memperjuangkan kepentingan profesi dan anggota.
“Epidemologi adalah ilmu yang mempelajari sebaran masalah kesehatan, termasuk penyakit menular beserta distribusi faktor risiko. Jadi epidomologi disiplin ilmu sendiri. Kalau di TNI sama dengan intel. Untuk mendeteksi secara dini penyakit sejak awal sehingga bisa diobati,” ujarnya.
Dengan nanti terbentuknya cabang PAEI di Kalteng, standar profesi tenaga epidemiologi sudah disusun sesuai dengan peraturan yang berlaku, sehingga seorang epidemologis mampu bekerja sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Selain itu juga diharapkan dapat berkontribusi bagi dinas kesehatan, untuk dapat mengkaji data yang ada. Pasalnya data kesehatan sebenarnya banyak, hanya kurang dimanfaatkan untuk bidang analisis. (tva)
Discussion about this post