KALAMANTHANA, Penajam – Kabar bagus bagi masyarakat Penajam Paser Utara. Tahun ini, mereka bakal bisa menikmati gas melalui jaringan gas bumi untuk rumah tangga. Jatahnya pun tak kira-kira, 4.002 rumah.
Kepastian itu didapat setelah Bupati PPU, Yusran Aspar, menandatangani nota kesepahaman (MoU) penyediaan dan pendistribusian jaringan gas bumi untuk rumah tangga tahun anggaran 2018. Yusran menandatanganinya bersama Direktorat Migas Kementerian ESDM di Gedung Migas, Jakarta, Jumat (23/3).
PPU bukan satu-satunya kabupaten/kota yang menandatangani MoU tersebut. Ada 15 kabupaten/kota lainnya di Indonesia yang melakukan hal serupa. Mereka adalah bagian dari 78 ribu sambungan yang dibangun pemerintah tahun ini.
“Nota kesepahaman ini merupakan sinergi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah untuk mendukung kelancaran pendistribusian gas bumi melalui jaringan gas bumi untuk rumah tangga dalam rangka menjamin ketahanan energi nasional. Bersama kita mempercepat terlaksananya diversifikasi energi melalui pemanfaatan sumber energi dalam negeri untuk mewujudkan energi berkeadilan serta melakukan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia,” ujar Dirjen Migas Kementerian ESDM, Ego Syahrial.
Pembangunan jargas bumi untuk rumah tangga merupakan bagian dari RPJMN tahun 2015-2019 yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan energi yang bersih, murah, dan efisien. Pemanfaatan jargas mendapat perhatian dari Presiden dan menjadi salah satu proyek strategis nasional sebagaimana tertulis dalam PP No. 58 Tahun 2017.
Kementerian ESDM telah melaksanakan pembangunan jargas sejak tahun 2009. Hingga 2017 telah terpasang 228.515 sambungan rumah tangga yang tersebar di 15 provinsi, meliputi 32 kabupaten dan kota.
Tahun 2018 Kementrian ESDM akan membangun jargas sebanyak 78.000 sambungan untuk 16 wilayah kabupaten dan kota. PPU sebagai salah satu kabupaten akan dipasang sebanyak 4.002 sambungan untuk tahun 2018 ini. (adv/humas9/hr)
Discussion about this post