KALAMANTHANA, Sampit – Penyalahgunaan narkoba bukan lagi menjadi masalah biasa, tapi sudah sangat serius. Untuk itu, DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur mendukung penuh pembentukkan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kotim sebagaimana disampaikan Ketua DPRD Jhon Krisli.
Baru-baru ini pihaknya bersama unsur Pemerintah Kabupaten Kotim melakukan kunjungan kerja ke BNN Pusat di Jakarta. Hasil dari kunker dan konsultasi tersebut, disampaikan Jhon, menunjukan hasil positif.
Dari sejumlah kabupaten/kota se-Indonesia, Kabupaten Kotim salah satu daerah yang masuk dalam dalam prioritas pemerintah pusat untuk pembentukkan BNNK.
“Mudah-mudahan ini segera terwujud dan hasilnya mampu menekan penyalahgunaan narkoba,” ungka Jhon kepada wartawan di Sampit, Selasa (27/3/2018).
Dari sejumlah kabupaten/kota yang telah memenuhi kriteria, Kabupaten Kotim masuk dalam urutan yang juga menjadi prioritas BNN Pusat untuk pembentukan BBNK dengan skor 88.
“Artinya tinggal selangkah lagi BNN Kabupaten Kotim dapat terbentuk. Dipastikan tahun 2019 mendatang BBNK sudah akan terbentuk di Kabupaten Kotawaringin Timur karena keputusan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara sudah ada. Untuk itu kita hanya tinggal menunggu proses selanjutnya saja,” imbuhnya.
Ditambahkannya, dengan terbentuknya BNNK di Kotim, pemberantasan narkoba diharapkan dapat lebih efektif. Terlebih instansi vertikal itu khusus menangani segala sesuatu yang berhubungan dengan narkoba, baik penindakan ataupun pencegahan. Kemudian, lanjutnya, pembentukkan BNNK di Kotim juga merupakan bukti komitmen pemerintah daerah dalam memberantas narkoba.
“Ini adalah salah satu komitmen kami dalam memberantas narkoba di Kotim. Jangan sampai narkoba merusak generasi penerus bangsa,” tambah Jhon. (joe)
Discussion about this post