KALAMANTHANA, Sampit – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur, Muhammad Shaleh mengingatkan pembangunan Dermaga Wisata di Desa Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, jangan sampai mubazir.
“Dermaga Wisata itu dibangun untuk meningkatkan PAD dari sektor kepariwisataan. Tapi perlu kami ingatkan apabila dermaga itu nantinya selesai dibangun, agar jangan sampai melenceng dari fungsi yang ada sesuai dengan yang direncanakan,” ujar anggota Komisi IV DPRD Kotim dari Fraksi Partai Amanat Nasional itu, Rabu (28/3/2018).
Menurut dia, pembangunan Dermaga Wisata itu bertujuan untuk meningkatkan PAD. Dimana perencanaan pembangunan sudah disepakati bersama antara eksekutif dan legislatif dalam pembahasan anggaran.
Kemudian, lanjut dia, hal penting lainnya yang perlu digarisbawahi terkait pembangunan Dermaga Wisata yang akan dikerjakan oleh pihak ketiga itu jangan sampai bermasalah, seperti proyek lainnya di pantai Ujung Pandaran yang sempat menjadi sorotan seperti proyek pemecah ombak.
“Jika proyeknya bermasalah otomatis anggaran yang dikeluarkan menjadi mubazir. Selain itu, jika proyeknya selesai tapi tidak sesuai dengan peruntukan awal, maka sama saja mubazir, anggaran dikeluarkan tidak sesuai PAD yang diterima dari sektor pariwisata yang masuk,” jelas Shaleh.
Ditambahkannya, pada intinya DPRD siap untuk mendukung serta mendorong Pemkab Kotim untuk menjalankan berbagai program pengembangan wisata yang ada di Kotim. Jika objek wisatanya maju, tentu berdampak langsung bagi masyarakat sekitar dalam peningkatan perekonomian keluarga. (joe)
Discussion about this post