KALAMANTHANA, Sanggau – Nasib apes dialami Adi alias Along. Pria baya petugas kebersihan di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong harus menjalani perawatan akibat luka berat di sejumlah bagian tubuhnya. Siapa pelakunya?
Peristiwa penusukan terhadap Along terjadi pada Jumat (6/4/2018) dinihari sekitar pukul 01.30 WIB. Along adalah warga Dusun Sabar, Desa Sungai Kunyit, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.
Wakapolsek Entikong, Iptu Eeng Suwenda mengatakan, korban sudah kurang lebih sepekan tinggal di Pos Satpam lama di depan PLBN Terpadu Entikong. “Dia bekerja sebagai cleaning service di PLBN Entikong. Sudah sekitar satu mingu dia tinggal di pos satpam lama, depan PLBN Terpadu Entikong,” ujarnya.
Peristiwa penusukan itu sendiri diketahui setelah Ajo, salah seorang saksi, mendengar suara orang berkelahi di depan warungnya. Tapi, Ajo mengabaikannya. Pasalnya, di depan warungnya sudah sering dia mendengar suara orang berkelahi.
Berselang satu jam, suara tersebut berubah menjadi suara minta tolong. Ajo pun bergegas membuka pintu warungnya. Dirinya kaget melihat korban sudah bersimbah darah bekas tusukan benda tajam di bagian perut, tangan sebelah kiri, kaki kanan dan kiri.
“Melihat kondisi korban, Ajo berlari ke arah Pos Satpam PLBN Entikong untuk melaporkan kejadian tersebut. Akan tetapi pos satpam dalam keadaan kosong. Satpam tersebut tidak ada di tempat, melainkan di pos dalam PLBN. Akhirnya Ajo meminta tolong kepada mobil taksi dan orang di sekitar untuk membawa korban ke Puskesmas Entikong,” terang Eeng.
Saat ini, tempat kejadian perkara sudah diamankan Polsek Entikong dengan membuat garis polisi. “Kasus ini sedang kita dalami dan barang bukti yang kita amankan di antaranya satu unit telepon genggam Nokia senter serta satu pasang sandal warna hitam cokelat, sudah kita bawa ke Mapolsek Entikong,” tambah Eeng Suwenda. (ik)
Discussion about this post