KALAMANTHANA, Muara Teweh – Ketegasan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah benar-benar diuji. Sebuah baliho raksasa bergambar petahana Nadalsyah dan Ompie Herby yang berada di depan kantor bupati sempat diturunkan, Jumat (6//4/2018) petang. Tetapi pada Sabtu (7/4/2018) terpampang lagi.
Belum diketahui secara jelas kenapa hal ini bisa terjadi. Dalam rapat Kamis lalu di kantor Panwaslu, pihak pemerintah yang diwakili Badan Kesbangpol dan Satpol PP-Damkar sepakat melalui Badan Kessbangpol akan memberitahukan dan melakukan koordinasi dengan Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Barut soal penurunan gambar atau foto pasangan calon yang masih berada di halaman instansi pemerintah, bukan hanya di depan kantor bupati.
“Kami masih menunggu surat pemberitahuan dari pimpinan dan akan diadakan pembahasan lebih lanjut. Terima kasih atas kerjasamanya,” kata Kepala Diskominfo Kabupaten Barut M Iman Topik dalam pesan lewat WA kepada wartawan, Jumat pukul 19.59 WIB.
Seperti diberitakan sebelumnya, Panwaslu Barut mengundang KPU, tim kampanye paslon 1, tim kampanye paslon 2, Badan Keesbangpol, Satpol PP dan Damkar guna membahas baliho, spanduk, dan videotron milik Pemkab Barut yang memuat gambar atau foto pasangan calon, khususnya incumbent baik nomor urut 1 maupun nomor urut 2.
Gambar atau foto pasangan calon masih terpampang di tiga instansi milik pemerintah. Padahal Panwaslu Barut melalui Surat Edaran Nomor 002/Panwaslu-BU/II/2018 telah mengirimkan surat kepada berbagai pemangku kepentingan tentang Larangan Dalam Kampanye pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Barut 2018. Termasuk di dalamnya larangan memasang gambar atau apa pun juga menyangkut paslon di luar alat peraga kampanye (APK) yang telah diatur KPU.
Selain masalah tersebut, Panwaslu Barut juga membahas tentang tiga masalah lainnya, yaitu gambar tokoh nasional yang bukan pengurus parpol tetapi dipasang di media center tim kampanye paslon. pemasangan bendera parpol yang bukan pengusung calon, dan branding mobil yang dipakai timses.(mel)
Discussion about this post