KALAMANTHANA, Surabaya – Aksi ciamik Gavin Kwan Adsit tak hanya “menodai” rekor kandang Persebaya Surabaya. Dia bahkan juga membuat penyanyi dangdut yang sedang naik daun, Via Vallen, “patah hati”. Lho, kok bisa?
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (8/4) itu, Via Vallen sempat menyatakan keinginannya untuk datang ke stadion. Doa mengaku dirinya sudah lama jadi bonek.
Penyanyi yang melejit lewat lagu “Sayang” itu, meski sedang berada di Surabaya hari itu, toh tak bisa “mbonek” ke Gelora Bung Tomo. Tapi, dia masih sempat memanjatkan doa. Dia mendoakan Persebaya bisa meraih hasil terbaik, termasuk pada pertandingan lawan Barito Putera.
Sayangnya, dalam pertandingan tersebut, harapan Via Vallen kandas. Persebaya memang sempat unggul 1-0. Tapi, Barito Putera membalikkan keadaan dan menang 2-1 melalui gol Douglas Packer dan Paulo Sitanggang.
Tapi, yang membuat harapan Via Vallen berantakan adalah aksi menawan Gavin Kwan Adsit. Penyerang sayap Barito Putera itu tampil trengginas, menyisir dan mengiris pertahanan lawan lewat serangan balik yang menawan. Salah satunya berbuahkan gol ketika umpan silangnya diselesaikan Sitanggang menembus gawang Bajul Ijo. Itu pulalah gol penentu kemenangan Laskar Antasari.
Via Vallen sendiri memang sudah dikenal sebagai penggemar sepak bola. Di akun instagramnya, sekali-dua dia memajang foto yang menunjukkan dirinya sebagai pendukung kesayangan Manchester United.
Meski lahir di Sidoarjo, Via Vallen ternyata juga seorang bonek. Dia mengaku rindu menjadi bonek sekaligus menyaksikan laga Persebaya Surabaya secara langsung di stadion.
“Aku yo kangen ‘mbonek’. (Saya juga rindu menjadi bonek). Dulu saya sering lihat Persebaya di stadion,” ujarnya di sela menghadiri HUT PDI Perjuangan di Stadion Gelora 10 November, Surabaya, Minggu (8/4).
Dara kelahiran Sidoarjo itu mengakui sejak remaja kerap hadir langsung di stadion, khususnya di Stadion Gelora 10 November, stadion yang sering digunakan Persebaya sebelum Stadion Gelora Bung Tomo berdiri. Via bersama rekan-rekannya bernyanyi bersama untuk Persebaya.
Dia pun berjanji akan mewujudkan “mbonek” itu pada saat yang tepat, hadir bersama para Bonek Mania. “Kalau nanti Persebaya masuk final dan berprestasi, saya usahakan datang dan ‘mbonek’ lagi,” kata penyanyi berusia 27 tahun yang melejit namanya setelah video klip “Sayang” yang diunggahnya di Youtube itu disaksikan lebih dari 100 juta orang tersebut. (ik)
Discussion about this post