KALAMANTHANA,Tamiang Layang- Karena hasil panen padi bibit unggul berhasil, Kelompok Tani (Poktan) Panca Karya Desa Danau Ruyan Kkecamatan Dusun Tengah, Barito Timur, Kalimantan Tengah laksanakan syukuran.
Keberhasilan panen padi Poktan Panca Karya tidak terlepas dari adanya kerjasama dengan Pemkab Bartim dan pihak ketiga PT. Tuladha Manunggal Grup. Pada acara syukuran, diserahkan bantuan 3 unit pompa air oleh Plt Bupati Kabupaten Barito Timur, Suriansyah, Kamis (12/4/2018).
Pada saat bersamaan juga, Kepala Dinas Pertanian Bartim Riza Rahmadi juga menyerahkan bantuan papan dan balok kayu, untuk pembuatan tempat berkumpul dan berduskusi bagi Poktan Panca Karya. “sektor pertanian merupakan sektor yang sangat penting bagi pembangunan daerah, sebagai penyandang pangan”, kata Suriansyah.
Dilanjutkannya, apabila pangan tercukupi dimasyarakat maka gejolak-gejolak sosial akan bisa kita hindari, perekonomian masyarakat akan lancar, tingkat kesehatan dan pendidikan akan semakin meningkat, sesuai dengan visi misi Pemkab Bartim.
Ditahun 2015 Bartim mampu menyumbang 3,70 persen dari total produksi padi di Kalteng, mendapat urutan kelima dan pada tahun 2016 kontribusi produksi kita naik 5,4 persen, kita naik menjadi urutan keempat terbesar sebagai penyumbang beras bagi pangan masyarakat Kalteng, jelas Suriansyah.
Turut hadir pada kegiatan panen padi tersebut perwakilan dari dinas Tanaman Panngan, Hultikultura dan Peternakan Kalteng, FKPD Pemkab Bartim, Camat, Kapolsek dan Danramil Ampah.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pertanian Bartim Ir. Riza Rahmadi mengatakan panen yang dilaksanakan pada hari adalah panen yang kedua, yang pertama dilaksanakan di kecamatan Patangkep Tutui.
Dimusim tanam oktober 2017 sampai maret 2018, kami dari Distan nencoba nelakukan pengubinan untuk melihat hasil yang dicapai oleh para petani, dari 10 Poktan yang kami lakukan pengubinan, BPP kecamatan Patangkep Tutui Poktan Maju Bersama dengan varietas atau komoditi siam cantik (lokal) diperoleh hasil 4,5 per hektar.
BPP kecamatan Paku Poktan Harapan Maju menggunakan varietas inpari 30 diperoleh hasil 5,7 ton per hektar, Poktan Kala Wangun menggunakan varietas inpari 9 diperoleh hasil 7 ton per hektar, Poktan Suka Maju menggunakan varietas inpari 9 diperoleh hasil 5,3 ton per hektar, Poktan Rapak Basa Wau dengan varietas inpari 30 duperoleh hasil 6,2 ton perhektar.
BPP kecamatan Raren Batuah Poktan Karya Makmur dengan varietas inpari 3 dengan hasil 5 ton per hektar, BPP kecamatan Pematang Karau menggunakan varietas siam kupang menghasilkan 5,6 ton per hektar.
Sedangkan untuk BPP kecamatan Dusun Tengah Poktan Karya Makmur dengan varietas inpari 3 dengan hasil 5 ton per hektar, Poktan Panca Karya menggunakan varietas inpari 30 dengan hasil 5,8 ton per hektar, sedangkan dengan varietas yang sama yaitu inpari 30 tapi dengan pola tanam hoztan diperoleh hasil 8,4 ton per hektar, selisih hampir 2,6 ton per hektar, dengan menggunakan pola yang berbeda.
Kita akan terus meningkatkan produksi pertanian Bartim, dengan meningkatnya produktivitas padi, pendapatan para petani akan lebih tinggi, pungkas Riza. (afa)
Discussion about this post