KALAMANTHANA, Sampit – Rencana Pemerintah Daerah Kotawaringin Timur ingin membangun pelabuhan daerah untuk rakyat diharapkan melalui kajian teknis dan lebih mengedepakan efek simultan ke depannya. Jangan sampai pembangunan pelabuhan ini nantinya menghabiskan anggaran besar dan tidak ada manfaatnya sama sekali untuk masyakat .
“Saya minta kepada pemda untuk melakukkan kajian terlebih dahulu jika ingin membangun pelabuhan tersebut. Jangan sampai nantinya mubazir karena tidak digunakan secara maksimal,” ujar anggota Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur, Hansyim kepada wartawan di Sampit.
Dia mengatakan rencana pemkab ini sebenarnya cukup bagus untuk menarik pendapatan asli daerah (PAD). Jika banyak yang mengunakan pelabuhan ini tentunya akan banyak pendapatan untuk daerah. Hanya saja, apakah masyarakat mau menggunakanya nanti, itu jadi tanda tanya. Sebab itu, perlu dipikirkan ke depannya hal-hal semacam ini. Jangan sampai setelah dibangun lantas tidak ada yang mau mennggunakannya.
“Perlu kajian mulai dari tempat dan lainnya. Sebab membangun pelabuhan itu pastinya akan memakan anggaran yang besar. Sayang kalau nantinya tidak difungsikan,” tutur Hansyim.
Dia mengatakan selain rencana ingin membuat pelabuhan rakyat, yang perlu dikaji lagi pemerintah daerah juga diminta untuk mendata dan mengevaluasi semua izin pelabuhan swasta di Kotim, termasuk terminal khusus milik pribadi dan dermaga.
“Perlu didata dan dievaluasi dulu pelabuhan terminal khusus dan dermaga ini karena nantinya akan berpengaruh terhadap pelabuhan yang akan dibangun. Bukan karena takut bersaing dengan swasta, ini wajib karena menyangkut perizinan hingga amdal dari pelabuhan itu. Juga kontrubusinya untuk daerah harus jelas,” tegas Hansyim. (zig)
Discussion about this post