KALAMANTHANA, Banjarmasin – Perjuangan Samsul Arif dan kawan-kawan menghadapi Bali United di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (22/4/2018) hampir bisa dipastikan berlipat ganda. Pasalnya, petinggi dan seluruh pendukung klub mengharapkan kado terindah dari mereka.
Kado terindah itu, apalagi, kalau bukan kemenangan atas tuan rumah dalan lanjutan Kompetisi Liga 1. Kemenangan akan membawa Barito Putera bersaing di posisi teratas klasemen sementara, bersaing dengan Persipura Jayapura, Persija Jakarta, dan Madura United.
Harapan memenangkan pertandingan itu, diapungkan mulai dari Manajaer Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, Pelatih Jacksen F Tiago, hingga pendukung Laskar Antasari. Mereka berharap kemenangan menjadi penanda 30 tahun usia klub kebanggaan masyarakat Banua itu.
“Saya berharap Barito Putera bisa memberikan kado terindah untuk masyarakat Kalimantan Selatan dengan memberikan kemenangan,” ujar Hasnuryadi, putra pendiri Barito Putera, Sulaiman HB.
Hal serupa diungkapkan Pelatih Jacksen F Tiago. Hanya saja, pelatih asal Brasil itu tak bisa menjamin, apakah Hansamu Yama Pranata dan kawan-kawan akan pulang membawa tiga angka atau cukup satu poin saja.
“Doakan saja kami bisa memberikan kado di ulang tahun Barito Putera yang ke-30 dengan embawa poin. Satu poin kita syukuri. Jika diberi lebih, tentu saja ini berkat dari Tuhan,” ujar Jacko.
Jacksen mengakui, waktu persiapan menghadapi Bali United cukup singkat. Apalagi, Bali United bukan lawan yang gampang dikalahkan. Buktinya, mereka adalah satu dari dua klub yang belum terkalahkan hingga saat ini.
Satu hal penting, menurutnya, adalah bagaimana menjaga mental dan emosional pemain. Percampuran pemain senior dan pemain muda, ditambahkan Jacko, membuat dirinya melihat secara mental pemainnya belum stabil.
“Kami siap membawa poin dari Bali. Pemain tidak boleh sampai down, tapi juga tidak boleh percaya diri berlebihan,” ujarnya.
Beratnya perjuangan mengalahkan tuan rumah Bali United juga diakui Hasnur. Tapi, dengan penampilan maksimal dari Gavin Kwan Adsit, dia meyakini Barito Putera bisa meraih hasil maksimal.
“Kami tahu Bali United adalah tim yang kuat dan punya prestasinya luar biasa. Tapi kami juga ingin menunjukan soliditas tim kami bisa memberikan prestasi yang terbaik,” katanya.
Rekor pertemuan Barito Putera di kandang Bali United pun menyiratkan hal itu. Dalam dua lawatan ke kandang lawan pada ajang kompetisi, Barito Putera belum pernah menang. Kalah 2-3 pada musim 2016 dan kalah lebih telak 0-5 musim lalu. (ik)
Discussion about this post