KALAMANTHANA, Jakarta – Bumi Kalimantan tak hanya menyimpan sumber daya alam yang besar. Tanah Borneo juga menyimpan tradisi yang kaya. Tak hanya itu, mereka pun memiliki misteri spesies unik yang setelah 83 tahun baru terungkap sekarang.
Namanya colocopsis explodens. Para peneliti lebih senang menyebutnya sebagai yellow go. Spesies semut ini mampu menghancurkan dinding perut mereka sendiri dan untuk mengeluarkan cairan beracun lengket yang membunuh predator lain atau malah membuat diri mereka sendiri. Karena itu, ada pula yang menyebutnya sebagai semut harakiri.
Jurnal sains ZooKeys melansir, spesial baru yang ditemukan di Kalimantan ini adalah satu dari 15 spesies semut meledak. Ilmuwan menemukan jenis ini di hutan tropis di Kalimantan.
Semut dikenal karena kerja samanya dengan sesama koloni. Namun, demi koloninya, mereka juga mau mengorbankan diri sendiri. Mereka mau mau menyerahkan hidupnya untuk melindungi koloni.
Jika merasa terancam dengan serangga predator, semut ini melakukan harakiri dengan cara meledakkan diri sendiri. Mereka meledakkan dinding perutnya sehingga keluar cairan mematikan predator serangga itu.
Tak hanya itu, mereka menciptakan jembatan atau rakit hidup dengan tubuh mereka. Mereka juga mengangkut semut terluka lainnya dan bahkan memberikan perawatan dalam beberapa kasus penelitian.
Para semut itu juga memiliki kasta berbeda-beda, misalnya “penjaga pintu”. Anggota kasta ini punya bentuk yang aneh. Mereka punya kepala besar dengan bentuk seperti penyumbat.
Penyumbat inilah yang mereka gunakan untuk memblokir pintu masuk sarang. Para semut ini memakan alga, jamur, serangga mati, buah, dan ikan.
Para ilmuwan sendiri sebenarnya sudah mensurvei spesies-spesies berbeda dari semut unik ini sejak 1935. Namun karena kekurangan bukti, tim Museum Sejarah Alam Wina, Universitas Teknik Wina, dan lembaga lain akhirnya melakukan perjalanan ke Asia Tenggara.
Mereka lantas berekspedisi baru-baru ini ke Kalimantan, Thailand, dan Malaysia oleh tim peneliti antar disiplin ilmu. Hasil survei mereka membawa pengetahuan yang benar-benar baru bagi sains. (ik)
Discussion about this post