KALAMANTHANA, Palangka Raya- Pada hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP sederajat di Kota Palangka Raya, Senin (23/4/2018) sempat molor beberapa menit, karena jaringan internet “lelet”.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Palangka Raya, Rita Sukaesih kepada Wali Kota Palangka Raya HM Riban Satia, saat memantau langsung pelaksanaan ke sejumlah sekolah.
Diakuinya memang yang dikhawatirkan dalam pelaksanaan UN, yakni masalah jaringan internet dan listrik. Namun dirinya bersyukur peserta didiknya dapat menjalani ujian dengan lancar, kendati sempat mengalami kendala beberapa saat. Kekhawatiran ini juga yang ditakutkan oleh Riban.
Dari 4 sekolah yang didatangi Riban, pelaksanaan UN berjalan lancar walau mengalami sedikit gangguan. Dirinya berharap untuk hari kedua sampai selesai ujian, tidak ada lagi kendala yang akan terjadi, sehingga siswa dapat mengerjakan soal UN dengan tenang.
“Alhamdulillah berjalan lancar. Satu catatan saya yakni masalah shif ujian. Kalau memang ini kebutuhan jangan sampai komputer disediakan tidak sama dengan jumlah ruangan,”kata Riban.
Dari 62 sekolah yang menyelenggarakan UN tahun ini, sebanyak 22 sekolah melaksanakan UNBK, sedangkan 40 sekolah lainnya masih Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP). Sebanyak 4.686 siswa mengikuti UN pada tahun ini. (tva)
Discussion about this post