KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas menerima kunjungan kerja anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah, Kamis (26/4/2018).
Kedatangan wakil rakyat yang membidangi kesejahteraan rakyat, pendidikan dan kesehatan tersebut dalam rangka melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan UNBK tingkat SMA/SMK di Kabupaten Kapuas.
Tiba di Kantor Dinas Pendidikan Kapuas, anggota dewan yang terdiri diantaranya Duwel Rawing, Achmad Amur dan Elissae Lambung saat itu langsung disambut oleh Kepala Dinas Pendidikan Kapuas, Ilham Anwar.
“Kunjungan kami bersama dengan Pak Amur dan teman-teman yang lain hari ini dalam rangka evaluasi ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tingkat SMA dan SMK,” kata anggota Komisi C DPRD Provinsi Kalteng, Duwel Rawing usai melakukan pertemuan dengan Kadisdik Kapuas dan Kepsek SMA/SMK.
Mantan Bupati Katingan 2 priode ini menerangkan, setelah pihaknya bertemu dengan Kadisdik Kapuas bersama sejumlah kepala sekolah SMA dan SMK, dimana pihaknya mendapatkan informasi jika pelaksanaan UBNK di Kapuas berjalan dengan lancar.
“Informasinya UNBK di sini (Kapuas) berjalan dengan lancar walau pun ada sarana dan prasarana sebagian yang sifatnya swadaya dari orang tua. Jadi, ada kendala-kendala tapi tidak terlalu berarti,” ujarnya.
“Mudahan-mudahan dengan ini program pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui pengenalan tekhnologi informasi maupun untuk membangun kejujuran melewati sistem UNBK ini bisa berhasil dengan baik,” tambah Duwel Rawing.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kapuas, Ilham Anwar, berharap pemerintah dapat membantu sarana prasarana untuk pelaksanaan UNBK di bumi Tinggang Menteng Panunjung Tarung. “Kita dituntut untuk melaksanakan UNBK sementara sarana prasarana kita masih sangat kekurangan. Jadi, tolong dibantulah fasilitasnya,” harapnya.
Ilham menambahkan, fasilitas, sarana dan prasarana untuk kegiatan UNBK SMA /SMK di Kabupaten Kapuas sebagian masih sifatnya pinjam. “Sama halnya dengan SMP, UNBK-nya juga pinjam di beberapa SMA dan SMK. Jadi, kalau ada kendala masalah server jangan heran karena itu tadi, fasilitasnya yang memang kurang,” pungkasnya. (is/adv)
Discussion about this post