KALAMANTHANA, Palangka Raya – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah, melaksanakan Pelatihan enumerator survei kinerja dan akuntabilitas program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di Ballroom Hotel Neo Palangka Raya.
Kendati pelatihan singkat, tetapi memiliki besar untuk mengukur program keberhasilan program KB, termasuk juga keberhasilan program pemerintah di Kalteng dan pusat yang tercanturn datam rencana Program Jangka Menengah Nasional (RPJM) 2014-2019.
“Kalau dulu sifatnya menggunakan pendekatan keluarga, dengan 30 variabel yang harus diisi, yang berkaitan dengan demografi, keluarga berencana dan keluarga sejahtera. Dari sini kita dapat melihat tingkat kesejahteraan masyarakat, dengan 16 indikator,”kata Kepala Perwakilan BKKBN Kalteng, Kusnadi, di Palangka Raya, Sabtu (28/4/2018).
Survei akan dilakukan selama 3 bulan sejak Mei-Juli, bertujuan untuk mengukur indikator kinerja pelaksanaan program pembangunan kependudukan KB dan pembangunan keluarga meliputi kependudukan, keluarga berencana dan kesehatan reproduksi remaja, ketahanan keluarga dan pemberdayaan keluarga dan keterpaparan media.
Sedangkan tujuan pelatihan enumerator adalah untuk menyamakan persepsi dan pemahaman bahan ajar dan instrumen penelitian bagi calon enumerator dari kabupaten/kota yang akan terjun ke lapangan.
Kemudian untuk melatih ketrampilan enumerator dalam penggunaan smartphone sebagai alat pengumpul data dan subtansi pertanyaan yang ada dalam kuisioner. (tva)
Discussion about this post