KALAMANTHANA, Jakarta – Kerusuhan yang terjadi di Rumah Tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, menewaskan lima orang anggota kepolisian. Siapa saja mereka?
Surat Telegram (TR) Kapolri menyebutkan kelima nama korban tewas tersebut. Mereka adalah Yudi Rospuji Siswanto, Denny Setiadi, Fandy Setyo Nugroho, Syukron Fadhli, dan Wahyu Catur Pamungkas.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dalam TR bernomor STR/264/V/HUM.1.1/2018 itu, memberikan kenaikan pangkat bagi lima anggota Polri yang bertugas di Densus 88 itu kenaikan pangkat luar biasa.
“Penghargaan ini diberikan kepada anggota Polri yang dinyatakan gugur dalam melaksanakan tugas kepolisian,” ujar Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto.
Dengan kenaikan pangkat luar biasa itu, maka pangkat kelimanya naik menjadi Iptu Luar Biasa Anumerta Yudi Rospuji Siswanto, Aipda Luar Biasa Anumerta Denny Setiadi, Brigpol Luar Biasa Anumerta Fandy Setyo Nugroho, Briptu Luar Biasa Anumerta Syukron Fadhli, Briptu Luar Biasa Anumerta Wahyu Catur Pamungkas.
Kelimanya adalah bagian dari enam korban yang tewas dalam kerusuhan tersebut. Satu lainnya adalah tahanan bernama Benny Syamsu alias Abu Ibrahim, napi teroris yang ditangkap di Pekanbaru, Riau, 24 Oktober 2017 lalu itu.
Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, M Iqbal mengkonfirmasi tewasnya enam orang dalam peristiwa tersebut. Dia menyebut lima orang aparat kepolisian meninggal dan satu lainnya adalah tahanan yang melawan petugas.
“Insiden ini memakan korban jiwa enam orang. Rekan kami lima gugur sudah di RS Kramat Jati dan satu dari mereka terpaksa kita lakukan upaya kepolisian karena melakukan perlawanan kepada petugas dan mengambil senjata petugas,” ujar Iqbal di sekitar Mako Brimob.
Iqbal juga menyebut satu aparat kepolisian masih di bawah penyanderaan para tahanan yang melawan. Iqbal mengklaim kepolisian saat ini masih bernegosiasi. Meski begitu kepolisian telah mengendalikan keadaan.
“Kami memblokir tahanan tersebut sehingga tidak melebar keluar, kami terus melakukan negosiasi,” tuturnya.
Sebelumnya terjadi kerusuhan di Mako Brimob pada Selasa (8/5) malam. Polisi langsung melakukan sterilisasi di Jalan Komjen Pol M Jasin, Kelapa Dua, Depok untuk mengamankan keadaan.
Siang ini, enam kantong jenazah yang diduga korban kerusuhan telah berada di Rumah Sakit (RS) Polri, Keramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (9/5). Ambulans yang membawa kantong-kantong jenazah itu datang sejak sekitar pukul 11.00 WIB hingga 11.30 WIB.
Mobil ambulans yang membawa kantong jenazah di antaranya bertulis Polda Metro Jaya. Area gedung forensik telah disterilisasi. Garis polisi dipasang dari depan gedung melingkar sampai belakang ruang jenazah.
Beberapa anggota polisi berpakaian lengkap dengan senjata laras panjang juga disiagakan di sekitar lokasi. Pihak keluarga korban juga telah datang ke RS Polri. (ik)
Discussion about this post