KALAMANTHANA, Buntok- Di bulan penuh berkah ini, ada hamba Allah yang menyumbangkan karpet mewah impor turki ke Masjid Agung Baitturahman Buntok, Ibu Kota Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah.
Baitturahman adalah masjid terbesar yang dimiliki umat Muslim Barito Selatan, yang keberadaannya tepat di tengah-tengah Kota Buntok.Karpet tersebut saat ini, sudah menjadi alas lantai bagian dalam Masjid.Selain kelihatan sangat sepadan dan terkesan mewah, juga menimbulkan nuansa baru dalam bangunan.
Yang menjadi pertanyaan dengan hadirnya karpet mewah mahal tersebut yaitu, siapa penyumbang dermawan sebagai hamba Allah itu? Sampai saat ini belum bersedia untuk diketahui identitas penyumbang.Jika diperhitungkan, kemungkinan harga dari karpet impor Turki tersebut mencapai harga Rp300 juta lebih.
Ketua PHBI Barsel, Zainal Abidin yang lebih akrab disapa Awang kepada KALAMANTHANA, membenarkan tentang adanya sumbangan dari salah seorang hamba allah, melalui dirinya. Penyumbang dengan sukarela menyumbangkan Karpet mewah dengan nilai yang cukup tinggi untuk Masjid Baitturahman Buntok.
Tapi, menurut mantan Camat Kota Buntok ini, penyumbang tidak menginginkan identitasnya disebutkan, apalagi untuk dipublikasikan.
,”Yang bersangkutan memberikan saya amanah, agar tidak disebutkannya nama ataupun identitas dirinya sebagai penyumbang,yang jelas orang itu memiliki niatan yang tulus dan ikhlas dalam memyumbangkan hal tersebut, meskipun harus merogoh kocek hingga ratusan juta rupiah”, sebut Awang.
Sebagai Ketua PHBI , Awang menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar besarnya, semoga dengan apa yang telah dilakukan Hamba allah tersebut, mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Dan, bisa menjadi inspirasi bagi seluruh umat muslim, untuk bisa melakukan hal yang sama seperti apa yang telah dilakukan hamba allah penyumbang karpet tersebut.
,”Meskipun tidak berupa karpet dan di Masjid yang sama, akan tetapi bisa berbuat dengan bentuk yang lain dan di Masjid manapun dan dengan moment apapun untuk melakukan hal yang mulia, yakni dengan bersedekah”, ucap Awang, Jumat (25/5/2018). (fik)
Discussion about this post