KALAMANTHANA, Palangka Raya – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Barsel), untuk pertama kalinya pada tahun ini dapat meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Setelah sebelumnya pada 2015 opini disclaimer dan 2016 Wajar Dengan Pengecualian (WDP).
Tentu saja, hal ini sangat diapresiasi oleh Kepala Badan Pemerikaan Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah, Ade Irwan Ruswana, saat penyerahan laporan hasil pemeriksaan atas LKPD tahun 2017 pada entitas di Kalimantan Tengah.
Penyerahan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2017, diserahkan langsung kepada Ketua DPRD Kabupaten Barito Selatan Tamarzam dan Bupati Barito Selatan Eddy Raya Samsuri, di Auditorium BPK RI Perwakilan Kalteng, Rabu (30/5).
Namun begitu, ia menekankan agar Pemkab Barsel dapat menggenjot tindak lanjut untuk semester berikutnya. Pasalnya sampai semester terakhir, hanya mencapai 71 persen, sehingga ini harus menjadi catatan dan perlu ditindaklanjuti.
Sementara itu Bupati Barsel, Eddy Raya Samsuri mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota Legislatif dan SOPD setempat yang telah bersama-sama untuk meraih opini WTP.
“Ini kita rasakan makin berat. Karena tahun depan pemeriksaan akan lebih teliti lagi. Kita tetap berharap masukan BPK RI Kalteng, agar Barito Selatan dapat mempertahankan WTP ini, “ujarnya.
Tak dipungkiri Pemkab Barsel harus membenahi kesiapan manajemen aset di daerah. Untuk itu kedepan, hendaknya seluruh SOPD harus menyiapkan data-data sebelum ada pemeriksaan dari BPK RI.
Eddy berharap kedepan seluruh Legislatif dan SOPD dapar bekerja sama lebih baik lagi untuk Kabupaten Barsel lebih baik dari sekarang, sehingga opini WTP dapat dipertahankan pada tahun depan.(tva)
Discussion about this post