KALAMANTHANA, Palangka Raya -Pelaksanaan kejuaraan grasstrack motocross gubernur dan kapolda cup, yang pertama kali digelar di Sirkuit Tahai Jalan Tjilik Riwut Kilometer 29 Palangka Raya, pada April lalu, sukses diselenggarakan. Pasalnya dihadiri sejumlah pembalap kaliber nasional.
Namun sayangnya setelah sekitar sebulan pelaksanaan, lokasi lahan tempat digelarnya open tournamen bergengsi ini, diklaim oleh Lodoi Nyangon yang mengaku bahwa lokasi itu merupakan tanah miliknya, sehingga di kawasan ini, ditanami kelapa sawit.
Padahal sebelum melakukan pembangunan sirkuit, instansi terkait sudah melakukan pengecekan legalitas tanah atas kepemilikan lahan atas nama Jonbi Rigardo dan tidak ada masalah, sehingga dikerjakan pembangunannya.
“Kami telah melakukan perbandingan antara Lodoi dan Jon pemilik lahan. Ini sudah kami sandingkan. Perkiraan kami lokasinya bukan disitu objek punya Lodoi. Untuk itu akan dilakukan ulang tata batas lahan sesuai surat yang dimiliki kedua belah pihak,”kata Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalteng, Falery Tuwan di Palangka Raya, Rabu (30/5).
Diakui Falery, dirinya sudah bertemu langsung dengan Lodoi, yang ingin kejelasan tentang status tanahnya dengan menunjukkan Surat Keterangan Tanah (SKT) yang diterbitkan pada 1981. Hanya saja ia mengaku heran saja, kenapa persoalan klaim kepemilikan lahan, baru dimunculkan setelah pembangunan sirkuit sudah terlaksana.
“Kenapa tidak dari awal Pak Lodoi mengklaim. Itukan bekas galian tanah. Kenapa tidak ribut saat itu. Sedangkan ketika sirkuit dibangun ada sisa kerukan tanah yang dipakai untuk pembangunan, bisnis dan lainnya, “ujarnya.
Jika tidak ada legalitas lahan, tentu saja pihaknya tidak berani membangun sirkuit yang menjadi kebanggaan masyarakat Bumi Tambun Bungai. Sebelum membangun juga telah dilengkapi surat keterangan dari rt, camat, polsek, polres dan wali kota.
“Kalau bermasalah pasti ada klaim setelah kami meminta surat-surat keliling tersebut. Tetapi tidak ada yang mengklaim, sehingga pembangunan dilanjutkan, tapi ternyata ada yang mengklaim,”imbuhnya.(tva)
Discussion about this post