KALAMANTHANA, Banjarmasin – Partai lawan Sriwijaya FC bakal jadi laga emosional bagi Talaohu Abdul Musafry. Pasalnya, dia pernah berkostum Laskar Wong Kito. Jika diberi kesempatan, dia ingin membawa kemenangan untuk Barito Putera.
Dua musim Musafry membela Sriwijaya FC. Itu terjadi pada Kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) dan Liga 1 musim lalu, setelah meninggalkan Barito Putera. Tapi, di pertengahan musim lalu, dia kembali bergabung dengan Laskar Antasari.
Dalam pandangannya, Sriwijaya FC tetap tim yang kuat. Selain punya pelatih bertangan dingin Rahmad Darmawan, klub Palembang itu juga memiliki materi pemain ang bagus. “Kami harus mewaspadainya. Meski begitu, kami ingin memenangkan pertandingan ini,” katanya.
Terlibat dalam laga Barito Putera versus Sriwijaya FC bukan hal pertama yang dilakoni Musafry. Musim lalu, dia dipercaya masuk starting line-up oleh pelatih Jacksen F Tiago. Meski Musafry gagal menjebol gawang bekas klubnya itu, Barito Putera tetap menang 2-0.
Penyerang berusia 36 tahun itu juga beberapa kali membela Sriwijaya FC menghadapi Barito Putera. Dua tahun lalu, dia tampil 90 menit saat membawa Sriwijaya FC menahan Barito Putera 1-1 di Banjarmasin. Pun ketika menjamu Barito Putera di Palembang, tahun lalu, Musafry tampil selama 17 menit dan Sriwijaya FC menang 3-2.
Walaupun sudah berkali-kali membela klub yang saling berhadapan ini, kenyataannya Musafry belum sekalipun membobol gawang Barito Putera ataupun Sriwijaya FC. Adakah kali ini dia akan mampu memecahkan telur dengan mencetak gol ke gawang Laskar Wong Kito?
Musim ini, meski lebih sering jadi pemain cadangan, Musafry mulai mendapat kepercayaan dari Jacksen F Tiago. Di dua laga terakhir, dia selalu merumput. Saat menghadapi PS Tira, Musafry bahkan menjadi starter dan main selama 73 menit.
Menurutnya, persaingan musim ini lebih ketat. Barito Putera dan Sriwijaya FC bahkan kini saling salip di papan atas klasemen sementara. Barito Putera saat ini hanya unggul satu poin saja dari pasukan Rahmad Darmawan itu.
“PS Tira sudah membuktikan bisa mengalahkan Barito Putera. Ini menunjukkan persaingan di musim ini sangat ketat. Tim yang berada di papan bawah pun bisa mengalahkan lawan yang posisinya di atas,” kata Musafry. (ik)
Discussion about this post