KALAMANTHANA, Sampit – Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin timur, Kalimantan Tengah, Sarjono meminta kepada seluruh sekolah mulai dari SD hingga SMA supaya dalam penerimaan siswa baru untuk tidak melakukan peloncoan.
Sebab hal itu menurutnya tidak mendidik seorang calon siswa yang ingin menuntut pendidikan. Masih banyak cara yang sifatnya mendidik tidak harus dengan peloncoan . “Memang sudah jadi kebiasan namun sekarang tidak jaman nya lagi sekolah menyelenggarakan Masa Orientasi Siswa (MOS) untuk murid baru melakukan peloncoan .’’ujar Sarjono
MOS ini merupakan kegiatan untuk menyosialisasikan program sekolah pada siswa baru. “Sehingga, pada waktu masuk sekolah, siswa sudah enjoy dan sesuai dengan program sekolah yang ada. Jalanilah MOS dengan senang,’’ kata Sarjono
tidak boleh ada perpeloncoan atau tindak yang mengarah pada ke kerasan dan pelecehan selama MOS berlangsung. Ia mengingatkan, kepala sekolah dan guru tidak boleh sepenuhnya melepas MOS pada siswa senior.
Ia mengatakan, kepala sekolah dan guru tetap bertanggung jawab terhadap pelaksanaan MOS. Dinas Pendidikan akan menjatuhkan sanksi apabila terjadi per peloncoan, kekerasan, ataupun pelecehan selama masa orientasi. “Jika ada hal hal yang tidak diinginkan sekolah yang bersangkutan wajib untuk bertanggung jawab, oleh sebab itu jangan coba coba melakukan peloncoan yang sifatnya tidak mendidik siswa ,” tegas politikus Partai Golkar ini, Kamis (21/6/2018).
menurutnya Sanksi ini diterapkan secara bertingkat. Jika tindak kekerasan dilakukan oleh siswa senior, maka kepala sekolah yang akan memberikan sanksi. “Apabila kesalahannya kolektif dilakukan di sekolah, maka tanggung jawab kepala dinas untuk memberikan sank si kepada kepala sekolah,” kata dia.
Ada banyak cara yang mendidik siswa jika ingin melakukan MOS dan mestinya dinas pendidiksn juga sudah memberikan pengarahan ragam materi yang sebaiknya disampaikan kepada siswa baru selama MOS. Seperti pengenalan lingkungan sekolah, guru, tata tertib, akademis, hingga cara belajar. Bisa juga memberikan materi tentang peningkatan karakter, wawasan kebangsaan, dan sosialisasi budaya tertib lalu lintas. (joe)
Discussion about this post