Tahun Pertama Dipimpin Nadalsyah, Barut Lepas Dari Opini Disclaimer

KALAMANTHANA, Muara Teweh – Setelah terpilih menjadi Bupati Kabupaten Barito Utara pada Tahun 2013, H Nadalsyah mempunyai tugas yang berat yaitu, bagaimana caranya Kabupaten yang dijuluki Bumi Iya Mulik Bengkang Turan bisa lepas dari Opini Disclaimer dari BPK RI.

Sebelum dilantik, Nadalsyah mendatangi BPK RI untuk melakukan konsultasi terkait seluk beluk opini pemeriksaan keuangan, beruntunglah Badan Pemeriksa Keuangan tersebut mau memberikan masukan yang baik.

Dua minggu setelah dilantik, atau pada saat ada aura ketidakpercayaan ASN terhadap dirinya, karena latar belakang pengusaha dan belum mengetahui banyak pemerintahan, Koyem nama panggilan Nadalsyah langsung mengajak rapat pejabat lingkungan Pemkab Barut, yang intinya membahas opini disclaimer untuk mencari solusi gimana bisa lepas dari opini tersebut.

Setahun berjalan, Bupati Nadalsyah mampu membawa Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah mendapat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Yang lebih membanggakan lagi bagi masyarakat Barut, selanjutnya untuk empat tahun berturut turut, Pemkab Barut meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Opini Disclaimer atau Tidak Menyatakan Pendapat (TMP) adalah merupakan opini terburuk atas audit laporan keuangan. Posisi diatasnya adalah Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Dengan perjuangan itu, masyarakat tentunya bangga memiliki Bupati seperti dirinya. “Saya berniat supaya Barut bisa maju. Itu yang tertanam, sehingga saya merasa capek pun tidak,” kata Nadalsyah kepada wartawan di Muara Teweh.

Untuk membangun Barito Utara, Nadalsyah mengajak seluruh elemen mengejar ketertinggalan, supaya Bumi Iya Mulik Bengkang Turan lebih maju lagi. Termasuk membangun rumah sakit, bukan dari sisi kemewahan saja, tapi juga ditunjang dengan fasilitas yang bagus.

“Kita pikirkan daya tarik sehingga tidak ada keraguan bagi orang untuk berinvestasi di Barut. Bandara selalu kita kawal, mimpi saya bandara, rumah sakit, Jembatan Muara Teweh-Jingah, Islamic Centre selesai,” tambah Nadalsyah. (ss)