KALAMANTHANA, Muara Teweh – Dari hasil rekapitulasi suara tingkat kecamatan, pasangan Nadalsyah-Sugianto Panala Putra unggul di seluruh wilayah Barito Utara, Kalimantan Tengah. Pasangan Taufik Nugraha-Ompie Herby hanya bisa sedikit mengimbangi di Kecamatan Teweh Timur.
Langkah Nadalsyah untuk kembali memimpin Barito Utara tampaknya tinggal menunggu ketuk palu. Pasalnya, di seluruh sembilan kecamatan, pria yang akrab disapa Koyem dan berpasangan dengan Sugianto Panala Putra ini mengumpulkan suara terbanyak pada Pilkada Barito Utara 2018 ini.
Dari data mentah yang diolah KALAMANTHANA dari rekapitulasi suara tingkat kecamatan, Nadalsyah-Sugianto meraih 39 ribu lebih suara, jauh unggul dibandingkan Taufik-Ompie yang hanya mendapatkan 17 ribu lebih suara.
Lumbung suara Nadalsyah terutama terdapat di Kecamatan Teweh Tengah. Di sini, dia meraih 14.868 suara, hampir tiga kali lipat dibandingkan Taufik-Ompie yang hanya 5.891 suara. Di Kecamatan Teweh Baru pun Nadalsyah-Sugianto meraup suara banyak, 5.404 pemilih dibandingkan 2.670 yang didapatkan Taufik-Ompie.
Keunggulan telak dicatatkan Nadalsyah-Ompie di banyak kecamatan lainnya. Di Teweh Selatan, misalnya, pasangan usungan koalisi gemuk partai politik ini meraup 3.479 suara dibanding satu-satunya pesaingnya itu yang mendapatkan 1.793. Pun di Kecamatan Lahei, di mana keunggulan Ketua DPD Partai Demokrat Kalteng ini lebih dari dua kali lipat, yakni 4.098 berbanding 1.566 suara.
Begitu pula di Lahei Barat, Nadalsyah-Sugianto mendapatkan 2,519 suara, sementara Taufik-Ompie 1.113 suara. Keunggulan cukup mutlak juga terjadi di Gunung Timang dengan perbandingan 3.734 suara berbanding 1.453. Sedangkan di Montallat, Nadalsyah mendapatkan 2.784 suara dan 1.423 lainnya untuk Taufik-Ompie.
Praktis hanya di dua kecamatan, Nadalsyah-Sugianto mendapat perlawanan sedikit berimbang. Di Kecamatan Teweh Timur, selisih suara hanya 417 suara, yakni Nadalsyah-Sugianto 1.597 dan Taufik-Ompie 1.180. Selisih suara paling tipis terjadi di Gunung Purei, yakni hanya 165 suara. Tapi, Gunung Purei menjadi wilayah dengan daftar pemilih paling sedikit di Barito Utara. Pasangan nomor urut 1 ini mendapatkan 772 dan rivalnya 607.
KPU Kabupaten Barito Utara, menurut rencana, akan melakukan pleno penghitungan suara tingkat kabupaten pada Kamis (5/7/2018) mendatang. “Pleno kami langsungkan di Aula Bappeda dan Litbang Barito Utara,” ujar Ketua KPU Barito Utara, Alamsyah di Muara Teweh, Senin (2/7/2018).
Dengan tak banyaknya persoalan terjadi pada Pilkada Barito Utara, Alamsyah optimistis rapat takkan memakan waktu lama. Dia memperhitungkan, dalam sehari KPU Barito Utara sudah bisa memutuskan pemenang Pilkada 2018 ini. (ss/mel)
Discussion about this post