KALAMANTHANA, Palangka Raya – Animo pelajar dari kabupaten/kota di Bumi Tambun Bungai untuk mengikuti atlet seleksi Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) yang digelar Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Kalimantan Tengah pada 6-8 Juli di Asrama PPLP Kalteng, begitu besar.
Terbukti hingga sebelum pendaftaran ditutup pada 4 Juli, ternyata jumlahnya hampir melebihi kuota tiga cabang olahraga yang dilakukan seleksi, yakni tinju, dayung dan panahan.
“Atlet pelajar yang dicari selain untuk mengganti penghuni asrama yang telah lulus, juga untuk mengisi formasi atlet degradasi,sehingga pretasi atlet tetap terjaga,” kata Kepala Dispora Kalteng, Falery Tuwan didampingi dua staf Dispora kepada wartawan, di ruang kerja, Selasa (3/7/2018).
Untuk kuota cabor dayung sebanyak 18 atlet, panahan 8 atlet dan tinju 5 atlet. Tim seleksi berasal dari kalangan Dispora Kalteng, tim pelatih dari Pengprov masing-masing cabang serta tim penguji psikologi dari Kemenpora.
Diakuinya, tiga cabang yang dilakukan seleksi tersebut, memang merupakan cabang unggulan dari Kalteng yang sering memberikan medali di tingkat nasional.
Apabila dalam dua tahun, cabang yang masuk dalam PPLP tidak ada pretasi yang membanggakan di ajang olahraga nasional, maka akan dilakukan degradasi seperti sepak takraw yang beberapa waktu lalu sudah didegradasi.
Ini berarti, tidak menutup kemungkinan bagi cabang lainnya yang belum masuk program PPLP dan dinilai berpotensi untuk memberikan kontribusi medali, dapat diusulkan. Dengan ketentuan, bisa memenuhi persyaratan ketat yang telah ditentukan.
“Seleksi ini akan dilakukan terbuka dan murni, tidak ada atlet titipan. Kita tidak akan memaksakan kuota untuk tiap cabang jika tidak ada peserta yang memenuhi klasifikasi dari standar yang ditetapkan,” imbuhnya. (tva)
Discussion about this post