KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Ketua Tim Pemenangan Idham Amur-Ahmad Jayadikarta, Achmad Amur, di kantor Sekretariat Idham-Jaya, membantah membatalkan aksi tersebut. Pihaknya hanya menunda aksi demo tersebut, demi menjaga situasi keamanan dan ketertiban di Bumi Bandel Handep Hapakat. Dia minta simpatisan, relawan, maupun pendukung, jangan sampai termakan provokasi.
“Demi ikut serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di seluruh wilayah Kabupaten Pulang Pisau pasca Pilkada, maka kami menegaskan untuk menunda rencana aksi unjuk rasa yang mana sebelumnya direcanakan akan dilangsungkan hari ini,” kata Achmad Amur di Pulang Pisau, Kamis (5/7/2018).
Bupati Pulang Pisau dua periode itu mengatakan, ditundanya aksi unjuk rasa itu untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan serta demi mewujudkan suasana kamtibmas di Kabupaten Pulang Pisau tetap aman dan kondusif.
Namun, ia tidak menutup kemungkian akan ada aksi yang dilakukan oleh simpatisan paslon yang didukung oleh Partai Nasdem, PKB dan PPP. Tapi mereka menegaskan tidak bertanggung jawab dengan kegiatan itu sebelum ada ada perintah langsung dari tim.
“Kami sudah mengumpulkan tim dan relawan Idham-Jaya, agar semua tim bisa menyampaikan kepada semua simpatisan idham-Jaya, agar tetap taat hukum dan menghormati proses dan tahapan pilkada. Saya berpesan kepada kepada seluruh simpatisan dan massa pendukung Idham-Jaya agar bisa menahan diri dan menjaga suasana tetap kondusif, jangan mudah terpancing dan terprovokasi oleh isu yang akan merugikan kita, ” katanya.
Terkait dugaan pelanggaran dalam pelaksanaan pilkada pihaknya telah mengumpulkan baik bukti dan saksi. Untuk nantinya dapat dipergunakan melalui jalur Hukum.
“Intinya kami tetap menghormati aturan dan proses Pilkada, terkait masalah pelanggaran yang kami temukam akan kami tempuh secara hukum, sesuai prosedur dan aturan yang ada,” pungkasnya. (app)
Discussion about this post