KALAMANTHANA, Penajam – Anggota komisi 1 DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur Anwar Sanusi, resmi mengundurkan diri dari keanggotaanya sebagai anggota DPRD PPU. Surat pengunduran dirinya disampaikan kepada Ketua Nanang Ali usai menyampaikan laporan pansus dalam paripurna, Kamis (12/7/2018).
Selain itu dirinya mundur dari partai Gerinda dan akan tetap maju sebagai calon anggota legeslatif dapil Babulu-Waru lewat partai Nasdem. Sanusi mengatakan dirinya bergabung dengan partai Nasdem karena ingin melihat arah kebijakan partai Nasdem.
“Surat pengunduran diri kepada ketua DPRD saya serahkan hari ini demikian juga surat pengunduran diri kepada Partai Gerindra,”kata Sanusi.
Dikatakanya usai menyerahkan surat pengunduran diri dirinya masih tetap anggota DPRD PPU selama belum ada pengganti dirinya, Sanusi sebagai kader partai Gerindra selama empat tahun.
“Saya pindah ke Nasdem karena ingin melihat arah kebijakannya, baik itu demokrasi maupun kaderisasi termasuk kebijakan kepada kadernya,”lanjut Sanusi.
Dikatakan Sanusi alasan lain dirinya pindah ke Nasdem karena Nasdem merupakan partai berazaskan Pancasila dengan slogan Demokrasi selain itu juga merupakan hasil keputusan bersama tim relawan.
“Saya juga mengucapkan permohonan maaf kepada seluruh anggota DPRD dan Pemerintah Daerah kepada Partai Gerindra, dan saya akan tetap maju sebagai anggota DPRD lewat Partai Nasdem,”pungkasnya.
Perlu di ketahui Ketua DPC Partai Gerindra PPU dan juga wakil Bupati PPU Mustaqim MZ juga merencanakan akan maju sebagai anggota DPRD PPU lewat dapil Babulu-Waru, usai pertarungan pilkada yang di menangkan oleh pasangan nomor urut 3 Abdul Gafur Mas’ud dan Hamdan.
Ketua DPRD PPU Nanang Ali usai menerima surat pengunduran diri Anwar Sanusi mengatakan bahwa surat pengunduran diri ii sudah diterima secara resmi dan akan segera diproses. Namun lanjut Nanang Ali bahwa proses pergantian antar waktu (PAW) harus melalui mekanisme yang telah diatur.
“Selama keputusan PAW belum keluar, maka Sanusi masih terdaftar sebagai anggota DPRD, ” terangnya. (hr)
Discussion about this post