KALAMANTHANA, Palangka Raya – Satu di antara tiga partai politik yang eksis sejak era Orde Baru, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tak ciut dengan makin bertambahnya peserta kontestasi Pemilu Legislatif 2019. Partai berlambang Kabah ini bahkan ingin membuktikan eksistensi mereka di ajang demokrasi ini.
“Kami adalah partai yang berumur puluhan tahun. Pengalaman dengan sistem zaman apapun. PPP sudah mengalami proses pemilu dengan berbagai rintangan dan hambatan, baik masa orde lama, baru dan reformasi bahkan sampai sekarang,” kata Ketua DWP Kalteng Awaludin Noor usai pendaftaran bacaleg di KPU Kalteng, Selasa (17/7/2018).
Dengan berbagai strategi yang dimiliki, dirinya optimisme bakal bisa berkompetisi melawan partai-partai lain, kendati kepengurusan di dalam internal silih berganti sehingga tidak membuat gentar.
Secara nasional PPP berada di posisi tiga besar. Begitu juga di Kalteng, pada pelaksanaan pilkada serentak, masuk di urutan tiga besar. Keyakinan yang sama juga akan dapat diraih di ajang Pileg 2019.
Untuk 6 kader DPR RI semua berasal dari daerah. Tidak ada satupun yang dicomot dari pusat. Termasuk namanya sendiri, masuk dalam jajaran bursa calon di Senayan. Ini membuktikan bahwa bacaleg mempunyai kemampuan mumpuni.
“Sedangkan hari ini kami memasukkan berkas bacaleg dengan jumlah 100 persen 45 orang dan kuota perempuan terpenuhi,” imbuhnya. (tva)
Discussion about this post